Update Moratorium Kawasan Bali Selatan, Pemprov Bali Tunggu Acc Menteri Investasi

ihgma.com – Setelah Kemenkomarves bersurat ke Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal terkait Moratorium Perizinan Berusaha Sektor Hotel dan Akomodasi di Bali, Pemerintah Provinsi Bali nantikan petunjuk teknis pelaksanaan moratorium dari Kementerian Investasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun saat dikonfirmasi, Selasa 5 Agustus 2024.

“Surat itu ditujukan kepada Menteri Investasi. Surat ada dua, yang satu untuk satgas daerah dan satunya lagi untuk Menteri Investasi. Ini baru surat belum berlaku,” kata Tjok Pemayun seperti dikutip dari Tribun Bali.

Lebih lanjutnya, Tjok Pemayun mengatakan, izin-izin pembangunan akomodasi pariwisata semua dikelola di aplikasi Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Menteri Investasi.

“Dari Menkomarves setelah hasil rapat dengan kita semua berproses mengajukanlah hasil final itu tinggal (menanti acc) Menteri Investasi. Seperti apa nanti dari Menteri Investasi,” imbuhnya.

Dalam surat tersebut diajukan mulai berlakunya moratorium pada minggu pertama Oktober 2024 hingga 2026.  Moratorium sendiri, kata Tjok Bagus, akan berjalan usai keputusan final dari Menteri Investasi.

“Nanti teknisnya disampaikan Menteri Investasi. Belum ada update dari Menteri Investasi. Nanti dia akan menyurati pemerintah daerah seperti apa juknisnya. Pemda masih menanti,” tutupnya.