Target 4,4 Juta Tenaga Kerja Baru! Sandiaga Optimistis, Upayakan Kunjungan Wisman 8,5Juta Tahun 2023
ihgma.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis target 4,4 juta tenaga kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tercapai pada 2023 ini. Dengan capaian itu, maka pengangguran akan berkurang.
“Harus semangat dan bergerak cepat dengan 3G yakni gercak, grebek dan gastol untuk menyerap 4,4 tenaga kerja baru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga seperti dikutip Tribun Balin dari Antara, Minggu (20/8).
Kata dia, penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentu dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, pariwisata dan ekonomi kreatif sudah kembali pulih usai dihantam pandemi Covid -19.
Karena itu, program pariwisata dan ekonomi kreatif harus tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk mencari wisatawan-wisatawan yang lebih banyak lagi, termasuk wisatawan mancanegara.

Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) antara enam juta sampai 8,5 juta tahun 2023. Target pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 berkisar antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar. Sedangkan nilai investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 3 miliar dollar AS tahun 2023.
Pada 2022, jumlah kunjungan wisman maupun wisatawan nusantara (wisnus) berhasil melampaui target. Kemenparekraf mencatat pada 2022 terdapat kunjungan wisman sebanyak 5,5 juta kedatangan atau di atas target yang sejumlah 1,8- 3,6 juta kedatangan.
Sedangkan pergerakan wisnus mencapai 800 juta perjalanan atau di atas target yang sebesar 550 juta perjalanan. Sandiaga mengatakan, tingginya capaian sektor pariwisata pada tahun 2022 mendorong Kemenparekraf untuk menaikkan target tahun 2023 menjadi dua kali lipat.
Seiring antusiasme sektor pariwisata pada triwulan I 2023, pemerintah memutuskan untuk menaikkan target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan dari semula 3,5 juta hingga 7,4 juta. Dengan proyeksi perolehan devisa naik menjadi US$6 miliar dari sebelumnya yang ditargetkan sebesar US$ 2,07-5,95 miliar.
Ia mendapat informasi bahwa tingkat hunian hotel di beberapa wilayah saat ini sudah kembali jauh ke angka sangat tinggi. “Itu jauh dari harapan kita di atas angka ekspektasi tinggi,” demikian kata Sandiaga.
Menurut dia, wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata itu jangan sampai menjadi wisatawan ‘Rohali’ atau rombongan hanya lihat-lihat. Namun harus menjadi wisatawan ‘Rojali’ yaitu rombongan jajan-jajan dan beli-beli.
Kata dia, para pelaku UMKM di desa perlu ditingkatkan karena usaha di bidang itu mendapat dukungan keuangan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Destinasi wisata desa pun jangan sampai hanya satu kali ramai saat dikunjungi pejabat, namun harus ada peningkatan kunjungan.
Sandiaga mengatakan, peningkatan kapasitas UMKM itu juga ada upskilling (keterampilan), reskilling (kemampuan) dan newskilling (kompetensi). Peningkatan kapasitas itu agar usaha yang dilakukan UMKM bisa tumbuh dan berkembang. (antara)
Pencatatan Keuangan Pelaku UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno meminta agar pelaku UMKM mampu mencatat keuangan usahanya dengan baik. Jangan sampai wisatawan yang datang banyak, pembelinya pun banyak, namun mereka justru merugi atau tekor. “Kalau pencatatan keuangan dengan baik tentu akan menambah omzet,” demikian sarannya.
Ia meyakini, perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat pedesaan. Namun dia juga mengingatkan, destinasi wisata harus memiliki indikasi, inovasi, adaptasi, kolaborasi serta semangat dengan gerak cepat. “Kami yakin pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menyejahterakan dan menyerap 4,4 juta tenaga baru,” katanya.