Pemegang ITAS dan ITAP Kini Bisa Gunakan Fasilitas Autogate di Bandara Kualanamu
ihgma.com – Perjalanan Warga Negara Asing (WNA) dari dan ke Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara kini semakin mudah. Hal ini dikarenakan, WNA dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP) kini bisa memanfaatkan fasilitas autogate di bandara tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, mengatakan kebijakan ini merupakan upaya berkelanjutan dan wujud nyata Imigrasi Medan dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan layanan keimigrasian yang lebih fasilitatif, efisien, dan inklusif, terutama bagi warga negara asing yang menetap di Indonesia untuk bekerja, berinvestasi, maupun menyatukan keluarga,” ujar Uray, seperti dikutip Kumparan dari Antara.

Fasilitas yang memungkinkan traveler melakukan pemeriksaan imigrasi mandiri ini sebelumnya hanya diperuntukkan bagi wisatawan dan pemegang e-paspor.
“Kami ingin pengguna jasa merasakan kemudahan dan kepastian, tanpa mengurangi aspek pengawasan keimigrasian,” tutur Uray.
Kendati berorientasi pada kemudahan, Uray mengatakan bahwa Imigrasi Medan tetap mengedepankan pengawasan dan keamanan.
“Data biometrik dan sistem verifikasi digital pada autogate telah terintegrasi langsung dengan basis data keimigrasian nasional, sehingga proses pemeriksaan tetap memenuhi standar keamanan yang ketat,” tambahnya.

Fasilitas Autogate di Bandara
Autogate merupakan fasilitas pemeriksaan imigrasi otomatis berbasis biometrik wajah dan sidik jari, sehingga pengguna bisa melewati proses imigrasi tanpa harus antre di konter manual.
Teknologi tersebut mampu memangkas waktu tunggu dan memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna jasa keimigrasian, khususnya di bandara Internasional Kualanamu.
“Kami berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern,” kata Uray.
“Kami tidak hanya menjadi penjaga pintu gerbang negara, tetapi juga fasilitator mobilitas manusia yang aman, tertib, dan produktif,” pungkasnya.