IHGMA Dorong GM Lokal Kian Berkompetensi & Mampu Bersaing, Ini Pesan Wagub Cok Ace!
ihgma.com – Indonesian Hotel General Manager Association ( IHGMA) DPD Bali, melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang kedua.
Acara ini adalah perhelatan akbar IHGMA Bali yang diadakan 3 tahun sekali, bertempat di Prama Sanur Beach Hotel dan dihadiri oleh seluruh member IHGMA Bali, beserta stakeholder pariwisata lainnya yang ada di Pulau Bali.
MUSDA II ini dilaksanakan sebagai mandat asosiasi, untuk memilih Ketua periode 2023 – 2026 sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Acara MUSDA II dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, Bapak Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si.
“Dengan mengusung tema ‘Reshaping the Future Through Sustainability Leadership’. IHGMA DPD Bali menyatakan bahwa permasalahan yang sedang menjadi fokus bersama terkait dengan sustainability, akan lebih cepat terselesaikan jika pemimpinnya sudah memahami dan menerapkan konsep sustainability,” ungkap Ketua Musda II Ayu Manik, SE yang juga General Manager J4 Hotel Legian seperti dilansir dari Tribun Bali..
Ayu manik menambahkan, bahwa IHGMA adalah wadah tempat berkumpulnya para General Manager, dengan tetap menjaga profesionalisme, memiliki integritas tinggi dan jangkauan networking yang luas.
Dayu Lestari, selaku Ketua Formatur menyampaikan bahwa perjuangan bersama 3 tahun terakhir, khususnya pada masa pandemi yang penuh badai dan tantangan, menjadi catatan emas.
IHGMA Bali hadir sebagai katalisator, bergerak bersama hand in hand menata, merencanakan dan menciptakan strategi serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Bali Bangkit, Tumbuh dan Tangguh.
“Banyak cerita ( tawa – tangis), banyak pengorbanan dan banyak rasa syukur yang patut kita panjatkan dan sekaligus ambil sebagai pembelajaran. Spirit perjuangan yang tulus, solid, iklas dan pantang menyerah inilah menjadi modal dan surituladan kita dalam berorganisasi, mari jaga dan perkuat legacy ini sebagai komitmen bersama sekaligus bentuk soliditas asosiasi profesi pempinan tertinggi akomodasi hospitality,” sebutnya.
Eforia IHGMA pada MUSDA II ini semakin terlihat baik dari members maupun dari partners yang selalu mendukung setiap acara yang di lakukan oleh IHGMA.
“Kami sungguh senang melihat antusiasme yang sangat tinggi, karena IHGMA dianggap telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi hotel-hotel yang GMnya terdaftar di IHGMA,” ujar Dayu Lestari yang juga sebagai General Manager Sadara Resort Benoa.
Ketua Dewan Sidang, I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, CHA mengungkapkan bahwa dalam Musda II ini telah berjalan mekanisme pemilihan, mulai dari penyaringan calon ketua yang menghasilkan 24 calon ketua, kemudian dikerucutkan hingga ditetapkan pada hari, 5 Mei 2023 dalam musyawarah daerah yang diikuti oleh anggota IHGMA Bali yang berjumlah 192 peserta.
Hasil sidang memutuskan dan menetapkan secara aklamasi Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA untuk menahkodai kembali IHGMA DPD Bali periode 2023 – 2026.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang telah menyukseskan dan mendukung penuh perhelatan akbar IHGMA Bali yang diadakan 3 tahun sekali,” katanya.
Ketua terpilih Dr. Yoga Iswara., BBA., BBM., MM., CHA menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kepantasan yang telah diberikan kembali untuk memimpin IHGMA Bali periode 2023 – 2026.
“Mari bersama sama mengantarkan IHGMA Bali to the Next Level sebagai Epicentrum Hospitality and Tourism in Bali, menjadi katalisator dalam menciptakan sustainability leadership. Dan mewujudkan transformasi pariwisata dari leading sector menjadi trans sector dengan wajah pariwisata yang lebih membumi, memberikan lebih banyak manfaat yang berkelanjutan serta memperkokoh eksistensi dan rekognisi profesi general manager dan SDM lokal,” ucapnya.
“Karena di pundak mereka, hotel dan seluruh isinya berada. Sedangkan PHRI kan hanya pemilik saja, dan kadang belum tentu stay di Bali,” sebutnya.
Wagub Cok Ace mencontohkan, salah satunya saat pandemi Covid-19 bisa dilewati dengan baik dan damai oleh para anggota member IHGMA. Tentunya ini menjadi hal baik yang perlu dipertahankan.
Walau demikian, Wagub Cok Ace juga ingin menyadarkan para GM hotel yang belum bergabung dalam naungan IHGMA. Panglingsir Puri Ubud ini mengingatkan pentingnya berasosiasi sebagai seorang pekerja profesional.
“Dengan bergabung di bawah IHGMA, maka jika semisal kebijakan pemerintah atau pembahasan permasalahan bisa lebih cepat disosialisasikan,” tegasnya.
Mengenai hal ini Yoga Iswara juga setuju.
“Tantangan ke depan banyak, dan butuh pikiran untuk mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” tegasnya.
Tentunya jika para GM hotel bergabung dengan IHGMA, maka juga mampu berkontribusi dalam dunia pariwisata secara positif dan langsung. Berdasarkan catatan kasarnya, member IHGMA baru sekitar 200an, sementara properti pariwisata di Bali lebih dari 500an.
Mengenai tenaga GM hotel di Bali pun, kata Yoga Iswara, sudah mulai seimbang antara GM hotel asli lokal dan tenaga asing. Ia menjelaskan, kini bahkan GM hotel dengan tenaga kerja lokal sudah lebih banyak, dibandingkan dengan GM asing.
Porsinya sudah 70 persen GM hotel dari tenaga kerja lokal. Untuk itu, IHGMA Bali ke depan juga memiliki visi misi untuk kian memperkuat talenta lokal agar bisa maju, dan saling mengisi memperkuat pariwisata Bali.
Yoga Iswara mengatakan, GM hotel lokal sudah berada di semua segmen. Ia pun berharap ke depan GM hotel lokal akan mampu semakin bersaing, bahkan di kancah internasional.