Sandiaga Bongkar Alasan RI Cuma Butuh 17 Bandara Internasional
ihgma.com, Jakarta – Pementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memangkas jumlah bandara internasional yang ada di Indonesia dari 34 menjadi total hanya 17 bandara. Hal tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang terbit per tanggal 2 April 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akhirnya buka suara. Menurut Sandiaga jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui selain 17 bandara tersebut sangatlah sedikit.
“Selama 2023 dari total di luar 17 bandara ini hanya menyumbang sekitar 200 wisatawan mancanegara jadi sangat sedikit,” ungkap Sandiaga di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin (6/5/2024).
Dia menambahkan pemangkasan jumlah bandara internasional di Indonesia akan membuat operasional menjadi efisien. Nantinya dengan hub and spoke, pemerintah akan fokus kepada bandara-bandara utama seperti Bali, Batam, Jakarta yang menjadi pintu masuk utama wisman.
“Tapi ada 5 di sini yang super prioritas semuanya sudah terlayani bandara internasional seperti Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang di Manado,” sebutnya.
Sandiaga menegaskan aturan ini dikeluarkan justru dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri.
“Saya melihat efisiensi kalau dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai angka 15-20% dengan adanya fokus di lima destinasi yang super prioritas yang kita tawarkan paket-paket yang akan lebih mendorong kunjungan wisatawan tersebar di seluruh wilayah Nusantara,” jelasnya.
Berikut 17 Bandara Internasional di Indonesia:
- Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Aceh
- Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara
- Bandara Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatra Barat
- Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau
- Bandara Hang Nadim di Banten, Kepulauan Riau
- Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten
- Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, DKI Jakarta
- Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat
- Bandara Kulonprogo di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur
- Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kalimantan Timur
- Bandara Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan
- Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara
- Bandara Sentani di Jayapura, Papua
- Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
- Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali