Recovery Industri Perhotelan di Bali Tahun 2023 Capai Angka 80 Persen

0

ihgma.com, Denpasar – Angka recovery industri perhotelan di Bali pada Tahun 2023 capai 80 persen. Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association  (IHGMA) DPD Bali Yoga Iswara saat menghadiri Seminar dan Exhibition dengan tema ‘Innovative Leadership’ bertempat di Hotel  Prime Plaza, Sanur, Denpasar seperti dilansir Tribun Bali pada, Jumat 23 Juni 2023.

Bahkan, Yoga mengatakan pada Tahun 2023 Bali bisa deklarasikan bahwa karyawan-karyawan yang sempat ada dirumahkan saat Covid-19, ada yang 50 persen bekerja dan sekarang sudah 100 persen bekerja.

“Recovery Bali ditingkat industri perhotelan sudah hampir 80 persen. Bahkan teman-teman yang sudah buka dari awal open border itu tingkat okupansinya melebihi dari apa yang sudah dicapai di tahun 2019,” jelasnya.

Artinya, lebih lanjutnya kata Yoga masih ada beberapa property yang belum buka sehingga supply nya lebih terbatas jika dibandingkan pada Tahun 2019 sedangkan demand nya sudah datang.

Sehingga ada yang mendapatkan porsi lebih dan memberikan dampak yang bagus. Kemudian juga terdapat revenge travel atau para wisatawan yang balas dendam karena selama 3 tahun tidak traveling akibat terhambat Covid-19.

“Sekarang jadi momentum digunakan untuk traveling jadi euphoria nya bagus sekali mari kita jaga ekonomi recovery dengan baik sekaligus jangan lupakan pembelajaran selama Covid-19,” imbuhnya.

Sementara, Do and Don’ts Pariwisata Bali yang sudah diluncurkan oleh Pemerintah yang akan menjadi sebuah reminder untuk pariwisata di Bali. Artinya pemerintah dikatakan Yoga sudah mengambil langkah yang strategis untuk mengingatkan. Sebetulnya wisatawan pada prinsipnya orang yang disiplin.

Kini Do and Don’ts Pariwisata Bali sudah diletakan dititik poin kedatangan wisatawan, juga di titik ketika wisatawan stay.  Sedangkan untuk wisatawan mancanegara Hotel di Bali jumlahnya sudah lebih banyak di Tahun 2023.

Bahkan angkanya juga sudah melebihi wisatawan domestik, namun wisdom juga tidak boleh dilepas. Sehingga harus tetap dikelola karena potensi wisatawan domestik besar sekali untuk pariwisata Bali dan wisdom bisa sebagai safety net Bali.

“Harapan kita yang pertama dalam momentum recovery ini kita tentunya bersyukur jangan pernah melupakan pembelajaran dalam masa Covid, kedepannya kita akan mencapai target kita ada target 4,5 juta jadi dari stabil kita akan mengarah ke sustainable,” tutupnya.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.