Prancis Berencana Hapus Penerbangan Bertarif Murah

0

ihgma.com, Jakarta – Prancis berencana menghapus penerbangan bertarif murah untuk mengurangi emisi karbon. Negara tersebut akan mencari dukungan negara-negara Uni Eropa untuk mewujudkan rencana tersebut.

Menteri Transportasi Prancis Clément Beaune mengatakan dia ingin membuka perdebatan mengenai dampak lingkungan dan sosial dari penerbangan. “Saya pikir ini adalah diskusi yang harus kita lakukan di tingkat UE.”

Beaune pertama kali mengajukan gagasan untuk menghilangkan tarif supermurah pada awal tahun ini. Dia mengatakan bahwa tiket pesawat seharga 10 euro (sekitar Rp164 tibu), mengacu pada tarif maskapai penerbangan berbiaya rendah, tidak mungkin lagi. Menurut dia, harga tiket pesawat murah tidak mencerminkan harga yang berdampak pada planet bumi.

Hal ini terjadi setelah Prancis melarang beberapa rute penerbangan jarak pendek untuk mendorong penggunaan kereta api dan mengurangi emisi karbon. Larangan ini sebagian besar bersifat simbolis karena sejauh ini hanya berlaku pada tiga rute: Paris-Orly ke Bordeaux, Lyon dan Nantes.

Jon Worth, pakar perjalanan dan pendiri kampanye Kereta untuk Eropa, mengatakan bahwa para penumpang pesawat mempunyai tanggung jawab yang tidak proporsional terhadap emisi.

“Apa pun yang membuat maskapai penerbangan membayar secara adil dampak lingkungan yang mereka timbulkan adalah hal yang baik”, kata dia. “Tetapi kita harus berurusan dengan frequent flyer dan hal ini tidak berlaku untuk mereka. Hal ini mungkin mengurangi akhir pekan kota yang menyenangkan bagi sebagian orang, namun hal ini tidak akan menghentikan atau mengurangi elit penerbangan reguler ini.”

Di Prancis, 2 persen orang melakukan setengah dari seluruh penerbangan, menurut penelitian yang diterbitkan oleh kelompok kampanye iklim Possible. Sebanyak 15 persen warga Inggris mengambil 70 persen penerbangan dan 8 persen warga Belanda mengambil 42 persen penerbangan.

Tiket kereta api Eropa lebih mahal datri pesawat

Rata-rata, harga tiket kereta api di Eropa dua kali lebih mahal dibandingkan penerbangan, menurut laporan Greenpeace pada Juli. Padahal, kereta memiliki waktu tempuh yang lebih lama dibandingkan dengan pesawat.

Menurut analisis Greenpeace, hanya 12 jalur kereta api yang ditemukan lebih cepat, dapat diandalkan, dan lebih murah dibandingkan penerbangan, pada 112 rute terpenting.

Pada Mei tahun ini, Prancis memberlakukan larangan pada beberapa rute penerbangan domestik. Penerbangan yang dapat digantikan dengan perjalanan kereta api yang memakan waktu kurang dari 2,5 jam terkena dampaknya.

Namun karena ada kendala, seperti kereta tidak beroperasi hingga larut malam.

Aktivis dan organisasi iklim mengkritik pemerintah Prancis dengan mengatakan larangan tersebut tidak cukup mengurangi emisi karbon penerbangan.

Begitu pula dengan gagasan Beaune, kereta yang tidak sesuai standar menyebabkan wisatawan memilih penerbangan.

“Jika ingin terbang dari Paris ke Barcelona atau dari Paris ke Frankfurt, kapasitas kereta pada rute tersebut terlalu rendah”, kata Jon Worth. “Langkah-langkah seperti ini memang sulit, tapi kita kekurangan insentif, insentif untuk membuat orang mengubah perilaku mereka.”

Jon Worth juga menunjukkan bahwa Beaune tidak akurat dalam mengatakan bahwa tiket penerbangan murah seharga 10 euro. Tarif minimum untuk satu tiket sekali jalan termasuk semua pajak biasanya berkisar antara 40 euro dan 50 euro seperti dilansir dari Tempo.

Pajak penerbangan

Di Inggris, retribusi penerbangan diterapkan berdasarkan berapa banyak penerbangan yang dilakukan dalam setahun. “Pajak penerbangan pertama sangat rendah dan akan terus meningkat pada setiap penerbangan,” kata Worth.

Jerman juga sedang mencari cara untuk memperpendek rute domestik. “Jika Anda bepergian dari Stuttgart ke Singapura tetapi satu-satunya penerbangan langsung berangkat dari Frankfurt, Jerman akan meminta pelancong tersebut di kereta yang menghubungkan Stuttgart ke Frankfurt,” kata Worth.

Masalahnya adalah beberapa negara seperti Prancis masih kekurangan sistem yang terhubung. Di Prancis, penumpang hanya dapat menghubungkan kereta berkecepatan tinggi TGV INOUI ke penerbangan Air France.

Selain itu, gagasan Prancis menghapus penerbangan bertarif rendah tampaknya sulit mendapat dukungan dari negara-negara lain di Uni Eropa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.