MULAI 14 Agustus 2024, Indonesia AirAsia Buka Rute Bali-Cairns, 6 Maskapai Asing Tertarik Direct!
ihgma.com, Mangupira – Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, Indonesia AirAsia, tengah bersiap meluncurkan rute internasional terbaru yang menghubungkan Bali, destinasi wisata unggulan Indonesia dengan Cairns, gerbang Tropical North Queensland, Australia.
Penerbangan ini akan segera beroperasi pada 14 Agustus 2024 mendatang, dengan tiket pemesanan yang sudah dibuka.
“Kami sangat senang dapat segera membuka rute terbaru ini, Cairns menawarkan begitu banyak hal kepada jutaan tamu kami dari Bali dan seluruh Asia dengan pemandangan yang menakjubkan,” kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, seperti dikutip dari berita Tribun Bali pada Selasa 2 Juli 2024.
Selain itu, rute internasional ketiga di tahun 2024 ini dapat membuka kemungkinan bagi penduduk Cairns dan kota-kota sekitarnya seperti Mackay dan Townsville, untuk terbang tidak hanya ke Bali yang menjadi favorit orang Australia, tetapi juga ke lebih dari seratus destinasi dalam jaringan AirAsia Group yang luas.

“Meskipun kami memulai rute Denpasar-Cairns dengan tiga penerbangan mingguan, kami berharap ke depannya dapat meningkatkan jumlah penerbangan, sesuai permintaan,” tambah Vera.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, juga memberikan dukungan untuk pembukaan rute penerbangan baru ini yang mulai aktif Agustus mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Indonesia AirAsia, dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memperluas konektivitas antara Indonesia dan Australia, melalui penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan Cairns, dua tujuan wisata favorit wisatawan Australia,” ujarnya.
Ia menambahkan pada tahun 2023, Indonesia menyambut sekitar 1,37 juta wisatawan Australia, yang menunjukkan minat besar wisatawan Australia terhadap Indonesia dan daya tarik Bali sebagai destinasi utama.
“Dengan adanya rute baru ini, kami yakin hubungan antara Indonesia dan Australia, akan semakin kuat, serta membuka peluang bagi wisatawan dari Cairns untuk menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia,” ungkap Vedi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Australia, Michael Healy mengatakan, sekarang dengan kedatangan Indonesia AirAsia ke Cairns, akan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia ke daerah yang sangat indah ini.
“Kerjasama dengan maskapai berbiaya rendah pertama di Asia ini, menjadi tonggak sejarah penting lainnya yang berhasil menarik investasi penerbangan ke Cairns dan menunjukkan bahwa reputasi Queensland sebagai salah satu tujuan wisata pilihan di Australia sangat kuat,” ucap Michael.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada bulan Maret 2024 didominasi oleh wisatawan dari Australia dengan share sebesar 24,28 persen yaitu sebanyak 113.949 kunjungan.
“Dengan adanya rute baru ini, kami yakin hubungan antara Indonesia dan Australia, akan semakin kuat, serta membuka peluang bagi wisatawan dari Cairns untuk menjelajahi destinasi wisata lainnya di Indonesia ,” ungkap Vedi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Australia, Michael Healy mengatakan, sekarang dengan kedatangan Indonesia AirAsia ke Cairns, akan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia ke daerah yang sangat indah ini.
“Kerjasama dengan maskapai berbiaya rendah pertama di Asia ini, menjadi tonggak sejarah penting lainnya yang berhasil menarik investasi penerbangan ke Cairns dan menunjukkan bahwa reputasi Queensland sebagai salah satu tujuan wisata pilihan di Australia sangat kuat,” ucap Michael.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada bulan Maret 2024 didominasi oleh wisatawan dari Australia dengan share sebesar 24,28 persen yaitu sebanyak 113.949 kunjungan.
Enam Maskapai Asing Tertarik Buka Penerbangan Langsung ke Bali
Periode winter 2024, yang akan dimulai bulan Oktober mendatang sejumlah maskapai asing tertarik untuk membuka rute baru terbang langsung ke Bali.
Dari catatan yang didapat ada enam maskapai asing sudah berkomunikasi, dengan Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan ingin membuka penerbangan langsung ke Bali.
Pihak Angkasa Pura I pun, sangat terbuka dengan maskapai asing yang ingin masuk Bali membuka penerbangan langsung dari negaranya.
“Kami terbuka dengan maskapai apa saja, siapapun mau terbang ke sini silahkan. Yang penting slot timenya masih tersedia dan kapasitas kita miliki sesuai dengan jenis pesawat yang akan digunakan,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Senin 1 Juli 2024.
Dari enam maskapai asing yang ingin terbang ke Bali tiga diantaranya berasal dari Korea Selatan.
“Ada tiga maskapai dari Korea Selatan yakni Air Busan, Jeju Air, T’way Airlines sudah berkomunikasi dengan kami,” imbuh Handy.
Selanjutnya terdapat salah satu maskapai dari Taiwan juga telah menghitung dengan matang terbang langsung dari Taipei ke Bali.
“Ada Starlux Airlines dari Taiwan yang sebelumnya sudah terbang ke Jakarta rencana akan terbang ke Bali. Mereka lagi hitung kapan waktu yang pas untuk terbang ke Bali dari Taipei, Taiwan,” ungkapnya.
Selain empat maskapai asing diatas terdapat juga maskapai dari Rusia yang juga sudah berkomunikasi dengan kami, selain itu ada juga dari Uzbekistan.
“Semuanya sudah berkomunikasi dengan kami dan mungkin masih dalam persiapan. Mungkin yang terdekat dari Starlux Airlines masuk di winter sessions mulai Oktober nanti,” ucap Handy.