Investasi Asing Meningkat di IKN, Proyek Perhotelan dan Perkantoran Dimulai
ihgma.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan tiga negara asing telah berinvestasi lebih dari Rp1 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Melansir Antara, Kamis (26/9/2024), Sandiaga mengatakan Investasi ini mencakup proyek besar di sektor perhotelan dan perkantoran, menunjukkan tingginya minat internasional terhadap pengembangan IKN sebagai pusat baru perekonomian Indonesia.
Saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan D’prima Hotel Nusantara di IKN, Sandiaga menjelaskan bahwa investor dari Australia, Rusia, dan China telah memulai pembangunan proyek besar di IKN.
“Total nilai investasi dari ketiga negara ini mencapai lebih dari Rp1 triliun, dan ini adalah langkah awal yang penting untuk menarik lebih banyak investasi asing,” ungkapnya.
Beberapa proyek yang telah dimulai mencakup Australian Independent School (AIS) Nusantara dari Australia dengan investasi Rp150 miliar, Magnum Resort Nusantara dari Rusia sebesar Rp500 miliar, dan Delonix Group dari China yang menggelontorkan Rp500 miliar untuk membangun kawasan hotel dan perkantoran bintang 5.
Sandiaga optimistis bahwa dengan dimulainya proyek-proyek ini, lebih banyak investor asing akan tertarik untuk menanamkan modal mereka di IKN, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap ini bisa menjadi momentum untuk menarik lebih banyak investasi asing yang akan mempercepat pembangunan IKN,” jelasnya seperti dikutip dari RRI..
Proyek perhotelan dan perkantoran yang tengah dibangun, terutama oleh Delonix Group dari China, direncanakan selesai dalam waktu dua tahun dan akan menyediakan fasilitas modern yang mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
“Posisi hotel yang dibangun sangat strategis, berada di tengah-tengah distrik keuangan IKN dan terintegrasi dengan infrastruktur yang ada,” tambah Sandiaga.
Dengan dukungan dari investor asing, pembangunan IKN diharapkan akan semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global dan menciptakan pusat pertumbuhan baru di wilayah Kalimantan.