JHL Collections Direncanakan Buka Glamping di Gili Trawangan
ihgma.com – Perusahaan pengelolaan perhotelan, JHL Collections direncanakan akan membuka sejumlah akomodasi pada penghujung tahun ini, sekitar awal Desember 2024 di Bali dan akhir Desember 2024 di Lombok.
“Jadi target kita yang paling dekat itu kita pasti buka dua hotel baru tahun ini. Satu di Bali, satu di Lombok. Yang di Bali itu Noema, brand (jenama) baru kita,” ucap Executive Director JHL Collections, Satria Wei saat Gala Dinner 4th Anniversary JHL Collections di JHL Solitaire di Kabupaten Tangerang, Banten,seperti dikutip dari Kompas pada Rabu (28/8/2024).
Satria menjelaskan, Noema merupakan community resort bintang empat yang di dalamnya akan terdapat beragam aktivitas yang dilakukan masyarakat lokal.
Diharapkan para tamu bisa memiliki pengalaman lebih saat menginap di resort dengan 157 kamar itu.
Selanjutnya, JHL Collections akan membuka luxury glamping resort (resor glamour camping mewah) di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Akan ada 56 tenda di dalamnya.
“Tendanya pakai nanotechnology (teknologi nano), jadi bahannya katun supaya yang di dalam tenda tetap dingin,” tutur Satria.
Adapun tahun depan pihaknya juga berencana mengelola dua akomodasi lagi di Bali dan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai informasi, JHL Collections saat ini sudah memiliki JHL Solitaire Gading Serpong, Episode Gading Serpong, Episode Kuta Bali, JSI Resort Megamendung, dan Heirloom Serviced Residence BSD Tangerang.
Menurut CEO JHL Collections, Venny Hermawan, tahun depan pihaknya menargetkan untuk bisa mengelola properti dari luar, bukan internal.
“Dan tahun depan kita targetkan untuk tim untuk benar-benar bisa manage (mengelola) sedikitnya empat properti luar,” jelas Venny, dalam kesempatan yang sama.
Adapun pada empat tahun belakangan, lanjut dia, pihaknya masih membentuk identitas sendiri yang berbeda dengan manajemen perhotelan lainnya.
“Kita sangat confident (percaya diri), tahun depan kita sudah bisa membuka kesempatan untuk para investor luar untuk bisa di-managed (dikelola) propertinya dengan kita, dan juga sampai Asia Tenggara target kita ke depannya,” terang Venny.
Saat ini JHL Collections mempekerjakan 880 staf dan telah menerima 616.965 tamu, dengan total pembukuan finansial mencapai Rp 400 miliar.