Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
ihgma.com – Golden Visa Indonesia termasuk topik yang disampaikan saat Global Citizenship Conference dari Rabu (27/11/2024) sampai Jumat (29/11/2024) lalu di Singapura.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim membahas peran Golden Visa Indonesia dalam menarik investasi asing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Silmy membahasnya dalam topik “Golden Visa: Unlocking Indonesia’s Potential through Investment Migration.
“Dalam proses perumusannya, kami mengidentifikasi kebutuhan untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dalam lanskap investasi global, sambil menciptakan manfaat nyata bagi perekonomian lokal,” kata Silmy dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, visi yang dibawa Imigrasi Indonesia bersifat dua arah yakni menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama investasi asing dengan menyederhanakan persyaratan izin tinggal.
Kemudian, memastikan investasi yang masuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di sektor-sektor seperti teknologi, pariwisata serta energi terbarukan.
Prospek makroekonomi di Indonesia disebut mengalami pertumbuhan sekitar lima persen per tahun, dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-13 di dunia pada 2030 dan kelima pada 2045. Sejumlah sektor yang mengalami peningkatan ekonomi, di antaranya properti, teknologi informasi, dan jasa keuangan, dengan dukungan stabilitas moneter, infrastruktur senilai sekitar Rp 710 triliun, serta fokus pada ekonomi hijau.
Ketahanan ekonomi Indonesia juga terlihat dari kemampuan mengatasi krisis global dan memanfaatkan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta ekonomi digital untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.
Silmy menuturkan, negara-negara partisipan forum internasional itu berharap, Golden Visa Indonesia tak hanya memberi kemudahan dari sisi keimigrasian, tapi juga insentif pajak dan akses ke fasilitas lokal, seperti layanan kesehatan, yang akan diperhitungkan oleh calon pemohon Golden Visa.
“Imigrasi akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam tataran internasional untuk meningkatkan jumlah investasi asing yang masuk Indonesia dengan fasilitas Golden Visa,” pungkas Silmy.