Hotel Google Disewakan Murah untuk Karyawan, tapi Mereka Ogah Pakai
ihgma.com – California – Google memberikan promo hotel khusus kepada karyawan. Tetapi, karyawan menyambutnya dengan ogah-ogahan.
Hotel Google itu berada di New Campus, Mountain View, California, yang dibuka tahun 2022. Hotel seluas 42 hektare itu bersebelahan dengan Ames Research Center milik NASA dan memiliki kapasitas menampung 4.000 karyawan.
Dilansir DEtik Travel dari CNBC, Selasa (8/8/2023), promosi tersebut menyatakan penawaran khusus tersebut berlaku hingga 30 September. Perusahaan berharap dengan tinggal di hotel itu karyawan Google dapat dengan lebih mudah menjalani transisi ke tempat kerja hybrid.
“Bayangkan saja tidak ada perjalanan ke kantor di pagi hari dan sebagai gantinya kalian dapat memiliki satu jam tidur ekstra dan lebih sedikit gesekan,” demikian tertulis dalam deskripsi tersebut.
“Selanjutnya, saat keluar dari kamar, kalian bisa langsung menikmati sarapan yang lezat atau berolahraga sebelum bekerja,” tulis mereka.
Iklan tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa setelah hari kerja berakhir, “Anda dapat menikmati malam yang tenang di atap atau mengikuti salah satu kegiatan lokal yang menyenangkan”.
Karyawan Google diberi harga khusus yakni menjadi 99 USD atau sekitar Rp 1,5 juta per malam. Kendati terbilang masih cukup mahal, tapi harga tersebut cukup wajar sebab San Fransisco Bay Area merupakan daerah dengan harga real estat yang tinggi.
Ya, permintaan lahan di area itu cukup tinggi. Kota Mountain View bahkan sangat kekurangan rumah. Lebih banyak kantor perusahaan yang berdiri di sana.
Kendati demikian, para pekerja Google menyambut dengan tidak antusias.
“Sekarang saya dapat memberikan sebagian dari gaji saya kepada Google,” demikian bunyi sebuah meme yang mendapat banyak tanggapan.
Banyak di antara karyawan menganggap harga tersebut masih mahal, kendati mereka bekerja di perusahaan teknologi terbesar.
“Dengan biaya $99 per malam, biaya menginap di hotel ini akan mencapai sekitar USD 3.000 per bulan,” kata para karyawan dalam diskusi internal yang dilihat oleh CNBC.
“Jika harganya sekitar USD 60 per malam, itu bisa menjadi alternatif yang bagus untuk apartemen, tapi USD 99? Tidak, terima kasih,” ujar seseorang.
Google berupaya mengembalikan para karyawannya ke kantor fisik, dengan tiga hari kerja di kantor dalam seminggu. Namun, awalnya kehadiran karyawan sangat sedikit karena para pekerja menolak untuk kembali ke kantor. Alasan pekerja adalah biaya perumahan yang tinggi di dekat kantor dan produktivitas yang lebih tinggi saat bekerja dari jarak jauh, yang padahal sejalan dengan rekor keuntungan perusahaan.
Pada bulan Juni, perusahaan menjadi lebih ketat, mengumumkan peraturan baru yakni penggunaan absensi kantor.