Efek Covid Omicron, Singapura Perketat Aturan Masuk Pelancong

ihgma.com, Jakarta – Singapura kembali memperketat aturan masuk para pelancong. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

“Ini adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan saat ini ketika kita dihadapkan pada ketidakpastian besar,” kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, mengenai pembekuan VTL dan pelonggaran aturan kegiatan sosial, dikutip CNBC Indonesia dari The Straits Times, Selasa (30/11/2021).

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan pelancong yang datang melalui pesawat terbang melalui skema Vaccinated Travel Lane (VTL) bebas karantina harus menjalani tes cepat antigen milik pemerintah di Pusat Tes Cepat pada hari ketiga dan tujuh kedatangan mereka. Kebijakan ini mulai berlaku sejak pukul 23.59, Kamis (2/12/2021) mendatang.

Aturan tersebut lebih ketat dibandingkan aturan saat ini, dimana para pelancong hanya harus menjalani tes swab Covid-19 sebelum keberangkatan ke Singapura dan setelah tiba di negara tersebut.

Selain itu, semua pelancong udara yang masuk, pindah atau transit melalui Singapura harus dinyatakan negatif Covid-19 dalam tes pra-keberangkatan dalam waktu dua hari setelah berangkat ke Singapura.

Saat ini, pelancong dari Hong Kong, Makau, China, dan Taiwan tidak diwajibkan mengikuti tes pra-keberangkatan, dan hanya perlu melakukan tes swab Covid-19 pada saat kedatangan. Negara-negara tersebut masuk dalam Kategori I kerangka klasifikasi risiko MOH, yang berarti memiliki risiko infeksi Covid-19 paling rendah.

Singapura juga mewajibkan semua pelancong menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) pada saat kedatangan. Aturan ini akan berlaku pada wisatawan non-VTL yang bukan berasal dari Hong Kong, Makau, China dan Taiwan.

MOH mengatakan mereka juga akan melakukan pengujian tes usap PCR satu kali untuk tujuan pengawasan. Ini akan berlaku bagi para pelancong yang tiba di Singapura antara 12 dan 27 November, dan telah berkunjung ke negara atau wilayah yang terkena dampak varian omicron dalam 14 hari sebelum kedatangan mereka.

Menurut MOH, para pelancong terkait telah diberitahu tentang waktu dan tempat tes yang dijadwalkan. Pemerintah juga meminta pengertian dan kerja sama dari para pelancong yang terkena dampak kebijakan itu..

Varian baru virus corona omicron, yang pertama kali dilaporkan salah satu negara di Afrika selatan menjadi kekhawatiran baru dunia di tengah lonjakan kasus Covid – 19 di beberapa negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga resmi memasukkan omicron menjadi variant of concern atau VOC (varian yang mengkhawatirkan). Omicron dilaporkan memiliki banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta dan Delta dan dianggap sangat menular.