Bukan Jakarta! Ini Kota Paling Menguntungkan untuk Bisnis Makanan
ihgma.com – Jakarta sering disebut jantung bisnis Indonesia, tetapi siapa sangka, denyut nadi keuntungan kuliner justru berdegup lebih kencang di Bali.
Pulau Dewata yang terkenal akan keindahan pantainya ternyata menjadi surga bagi para pengusaha makanan dan minuman. Apakah ini soal rasa, suasana, atau strategi bisnis? Mari kita telusuri angka-angka dan fakta di balik fenomena ini.
Mengutip CNBC Indonesia dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah usaha penyediaan makanan dan minuman di Bali pada tahun 2023 mencapai 245.000 unit, dengan pendapatan total sebesar Rp6,8 triliun.
Angka ini terlihat lebih menggiurkan dibandingkan Jakarta, yang meskipun memiliki 310.000 unit usaha, pendapatan totalnya “hanya” Rp5,7 triliun. Artinya, setiap unit usaha di Bali rata-rata menghasilkan pendapatan Rp27,7 juta per bulan, hampir dua kali lipat Jakarta yang hanya Rp15,3 juta.
Salah satu faktor pendukung dominasi Bali adalah pariwisata. Dengan lebih dari 6 juta wisatawan mancanegara setiap tahun, permintaan akan makanan berkualitas tinggi terus meningkat.
Restoran fine dining, kafe artisan, hingga warung lokal berkolaborasi menciptakan pengalaman kuliner yang tak tertandingi. Tidak heran jika 45% dari total usaha makanan di Bali didominasi oleh kategori restoran, dibandingkan dengan 30% di Jakarta.
Namun, ada faktor lain yang tak kalah penting, yaitu adopsi teknologi. Sebanyak 40% usaha di Bali menggunakan internet untuk pemasaran, penjualan online, dan pembayaran digital. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 33,13%. Dengan strategi digital ini, pengusaha Bali mampu menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Perbandingan Usaha Kuliner Jakarta dan Bali 2023
Bali juga unggul dalam efisiensi biaya. Rata-rata pengeluaran usaha makanan di Bali adalah Rp15 juta per bulan, lebih rendah dari Jakarta yang mencapai Rp18 juta. Dengan margin keuntungan lebih besar, tak heran Bali menjadi destinasi favorit tidak hanya bagi pelancong, tetapi juga investor kuliner.
Kesuksesan Bali ini menjadi bukti bahwa lokasi strategis, inovasi digital, dan efisiensi biaya bisa menjadi kunci kesuksesan. Untuk para pelaku usaha di kota lain, Bali bisa menjadi inspirasi untuk menerapkan strategi serupa.