Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

0

ihgma.com, Jakarta – Bali menjadi tujuan wisata dunia yang selalu ramai. World Travel & Tourism Council bahkan mencatat pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata dunia yang mengalami overtourism selama 2023. Kepadatan wisatawan Bali terlihat pada 29 Desember 2023, ketika jalan di Bali bagian selatan mengalami kemacetan sehingga butuh waktu berjam-jam untuk ke bandara.

Isu ini menjadi salah satu dari tiga kesimpulan dalam rapat kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan PT Angkasa Pura I dalam kunjungan kerjanya ke Bali pekan ini.

Dalam keterangan pers yang dikutip Kamis, 11 Januari 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengembangkan destinasi wisata andalan di Bali bagian utara seperti Buleleng dan Karangasem, Bali bagian barat yaitu Jembrana, dan juga Bali bagian timur yaitu Kelungkung.

Pengembangan di daerah ini memberikan pilihan destinasi bagi wisatawan sehingga tidak menumpuk di Bali bagian selatan.

Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Adapun untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, upaya yang sedang dijajaki dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) yaitu skema buka tutup seperti yang sering dilakukan sejumlah daerah terutama di Jawa Barat.

“Ini yang sedang mulai kita simulasikan dan koordinasikan. Kami juga berencana akan menghadirkan transportasi LRT dan mengusulkan transportasi berbasis laut. Sehingga dari titik Canggu, Jimbaran, Kuta itu bisa dihubungkan dengan yang disebut taksi laut. Tentunya ini akan sangat mendukung pariwisata di Bali,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari Tempo, Kamis.

Penambahan penerbangan internasional

Sandiaga menyebutkan bahwa Bali butuh peningkatan konektivitas dengan pasar utama Indonesia yakni Australia, Eropa, Asia, dan Amerika.

“Kami sudah petakan, ada beberapa penerbangan tambahan yang akan kita tambahkan di 2024 termasuk yang kita sasar dari Turkish Airlines, Etihad, juga ada beberapa tambahan maskapai penerbangan internasional,” kata dia.

Dengan penambahan jumlah penerbangan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diharapkan dapat melayani penumpang seperti sebelum pandemi di tahun 2019 yakni sebanyak 24.169.561 penumpang.

Sandi juga berharap kenyamanan wisatawan akan bertambah terutama setelah penarikan retribusi daerah sebesar 10 dolar atau Rp150 ribu kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali mulai 14 Februari 2024. “Adanya biaya ini untuk kemajuan dan kelestarian budaya dan pengelolaan sampah yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah bagi wisatawan,” kata Sandiaga.

Leave A Reply

Your email address will not be published.