Warga RI Boleh Berkunjung ke Singapura, Salah Satu Syaratnya Harus Punya Asuransi Kesehatan
ihgma.com, Jakarta – Mulai 29 November, Singapura akan membuka akses perjalanan bagi wisatawan asal Indonesia untuk masuk ke wilayahnya. Pembukaan wilayah tersebut dilakukan melalui program Vaccinated Travel Lanes (VTL).
Dilansir Industry dari laman Times of India, maka dengan ini memungkinkan wisatawan asal Indonesia masuk ke Singapura tanpa karantina. Pemerintah Singapura pun juga mengumumkan bahwa wisatawan asal India juga diperbolehkan masuk ke negara tersebut pada 29 November. Selain itu, disusul dengan Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab pada 6 Desember juga diperbolehkan berkunjung ke Singapura.
Melalui program tersebut, wisatawan dari negara-negara yang telah ditentukan bisa masuk tanpa karantina dengan syarat sudah menjalani vaksinasi lengkap. Selain itu, adapun sejumlah syarat dokumen yang perlu diserahkan untuk wisatawan yang ingin ke Singapura.
Selain itu, para wisatawan asing tersebut harus menjalani tes PCR dengan hasil negatif yang diambil dua hari sebelum keberangkatan, dan juga menjalani tes PCR pada saat kedatangan.
Tidak hanya itu, syarat kedatangan ke Singapura harus juga mempunyai asuransi medis terkait Covid-19 minimum 30 ribu dolar Singapura. Pelancong bisa memilih asuransi yang basisnya di Singapura atau luar negeri. Sementara, bagi mereka yang tidak divaksin karena berusia 12 tahun ke bawah, dapat melakukan perjalanan VTL jika ditemani mereka yang divaksinasi lengkap.
Lebih lanjut, wisatawan juga harus mengajukan permohonan skema VTL yang dibuka mulai 22 November untuk warga Indonesia melalui safetravel.ica.gov.sg
Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran mengatakan bahwa India dan Singapura telah bekerja sama dalam hal pengakuan vaksin untuk beberapa waktu.
“Ini berarti bahwa wisatawan yang sepenuhnya divaksinasi tidak perlu lagi menjalani tes pasca-kedatangan, mereka hanya perlu memantau diri sendiri selama 14 hari setelah kedatangan. Diskusi kami dengan India berjalan dengan baik. Dan kami bertujuan untuk melanjutkan dua penerbangan VTL harian masing-masing ke Chennai, Delhi dan Mumbai pada 29 November,” katanya.
Ia juga mengatakan saat konferensi pers oleh gugus tugas multi-kementerian Covid-19 bahwa negara-negara yang akan dibuka Singapura adalah semua tujuan penting. Misalnya, India menyumbang sekitar 7 persen dari kedatangan penumpang di Bandara Changi pada 2019.
Sebelumnya Singapura telah membuka VTL ini dengan 16 negara lain. Tiga belas di antaranya sudah berlaku, dan tiga lagi dengan Malaysia, Swedia dan Finlandia akan dimulai pada 29 November.