Top! Health Tech Australia Ini Ikut Garap Wisata Medis di KEK Sanur

0

ihgma.com, Jakarta – Perusahaan teknologi kesehatan asal Australia, Simplr Health International, ditunjuk sebagai mitra pengembangan wisata medis di Zona Ekonomi Khusus Sanur, Bali. Simplr Health akan mendirikan klinik kesehatan regeneratif berteknologi mutakhir melalui konsorsium SingMedic asal Indonesia dan Bioaccell dan Seta Clinic Group asal Jepang.

Layanan klinik kesehatan perusahaan akan berfokus pada terapi sel imun dengan menggunakan teknologi yang disediakan Bioaccell dan Seta Clinic Group. Adapun target konsumen layanan ini adalah wisatawan asing.

Presiden Direktur PT Simplr Medika International Dean Kilby mengatakan untuk meningkatkan ekuitas dan menghadirkan teknologi baru ini ke Indonesia, perusahaan Simplr Health International menjalin kemitraan dengan Katalis, yakni program pengembangan bisnis dukungan Pemerintah Indonesia dan Australia.

“Bali menawarkan peluang bagi wisata medis, dengan suguhan alam sebagai latarnya. Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan Katalis dan mitra kami lainnya untuk memperkenalkan teknologi baru ini ke Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup,” ungkap Dean dalam siaran pers, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada  Rabu (13/3/2024).

Foto: Dok Simplr Health International
Foto: Dok Simplr Health International

Kawasan Ekonomi Khusus Sanur akan berdiri di lahan seluas 41,26 hektar di wilayah tenggara Bali, Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata medis. Secara khusus, klinik baru ini akan menyasar pengunjung asal Australia, yang mencakup lebih dari 20% total wisatawan asing ke Indonesia.

Sementara itu,Direktur Katalis Paul Bartlett mengungkapkan investasi baru dari perusahaan Australia dalam sektor wisata medis Indonesia memperluas layanan kesehatan kelas dunia dan memantapkan Sanur sebagai tujuan wisata medis internasional, serta mendorong transformasi ekonomi setempat.

“Kami senang menjadi bagian dari proyek inovatif ini sejak proses awal dan meletakkan dasar bagi investasi dan peluang yang lebih besar di masa depan,” kata dia.

Dia meyakini nilai investasi kegiatan ini menguntungkan dalam jangka panjang dengan efek positif bagi ekonomi lokal, termasuk melalui tersedianya lapangan pekerjaan baru terutama bagi perempuan. Hal ini terlihat dari tren industri pengobatan regeneratif yang secara global diperkirakan akan terus meningkat dan popularitas Bali sebagai tujuan wisata utama bagi warga Australia.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.