ihgma.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di tahun 2024 mendatang mencatat akan ada tambahan penerbangan rute internasional baru.
Kurang lebih lima maskapai internasional akan menghubungkan Bali dengan India (tambahan rute baru), Abu Dhabi (rute baru), China (penambahan rute yang sudah ada), Taiwan dan Rusia.
“Maskapai baru 2024 akan ada IndiGo Airlines, Etihad Airways, Rossiya Airlines, Juneyao Airlines, Starlux Airlines. Untuk domestik akan ada BBN Airlines Indonesia,” ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan seperti dikutip dari Tribun Bali pada Sabtu 16 Desember 2023.
IndiGo Airlines akan menghubungkan Bali dengan Bangalore India setelah sebelumnya terhubung langsung ke New Delhi dengan maskapai penerbangan Vistara.
Etihad Airways akan membuka penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan sebaliknya.
Rencananya rute Abu Dhabi – Bali dari Etihad Airways akan dimulai pada 23 April 2024 mendatang, dan mengoperasikan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner.
Sementara maskapai Rossiya Airlines masih terus berdiskusi dengan pihak Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengenai rencana reaktivasi rute yang sebelumnya sudah ada yakni Moskow – Denpasar PP.
Juneyao Airlines merupakan maskapai penerbangan yang berbasis di Distrik Changning, Shanghai, dan menghubungkan langsung Shanghai dengan Bali.
Untuk Starlux Airlines akan menghubungkan langsung Taipei dengan Bali selain maskapai lain yang sebelumnya sudah ada rute tersebut.
“Itu semua kami masih terus diskusi. Karena dia mengajukan lalu meminta jam-nya, jam-nya kalau saat peak atau puncak sibuk kita sudah tidak ada slot-nya lagi,” imbuh Handy.
Pihaknya pun lalu mengajukan kepada mereka untuk dapat menggeser ke slot pada jam lain, tetapi usulan itu tidak langsung diterima karena pihak maskapai memiliki banyak pertimbangan saat permintaan slot time pada jam tertentu tidak dapat dipenuhi.
“Mereka biasa memperhitungkan mulai dari ketersediaan pesawat, demand atau permintaan pasar yang ada dan banyak pertimbangan lain kalau misalkan mau memenuhi tawaran perubahan slot time di jam kosong dari kita,” ungkapnya.
Sementara untuk BBN Airlines Indonesia pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut rute maskapai baru tersebut.
“Domestik tahun 2024 belum ada rencana tambahan. Tapi ada rencana maskapai BBN namun belum tahu kemana terbangnya,” tambah Handy.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan reguler sebanyak 20 rute domestik dengan 11 maskapai domestik, dan 37 rute internasional dengan 36 maskapai internasional.