Sudamala Resort Seraya Jadi Pelopor Wisata Ramah Lingkungan di Labuan Bajo dengan PLTS dari Xurya dan Suryagen
ihgma.com, Jakarta – Transformasi sektor pariwisata menuju energi ramah lingkungan semakin nyata dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sudamala Resort Seraya, Labuan Bajo.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Xurya, pionir skema sewa PLTS tanpa biaya awal, dan Suryagen, pengembang energi terbarukan dan industri hidrogen hijau. Dengan proyek ini, Sudamala Resort Seraya resmi menjadi resort pertama di Labuan Bajo yang menggunakan energi surya untuk operasionalnya, menjadikannya model destinasi wisata eksklusif yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo terus berbenah untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia yang berkelanjutan. Pemasangan PLTS off-grid hybrid di Sudamala Resort Seraya merupakan langkah besar dalam mendukung komitmen ini.
Dengan sistem yang terintegrasi, 90-95% kebutuhan listrik resort kini bersumber dari tenaga surya, menjadikannya sebagai contoh bagi industri perhotelan dan pariwisata lainnya.

Alvin Pontoh, Direktur Utama Suryagen, mengungkapkan bahwa penggunaan PLTS di resort ini adalah jawaban atas kebutuhan solusi energi yang ramah lingkungan.
“Kami yakin bahwa ini hanyalah awal dari peralihan industri private resort dan pariwisata di Pulau Flores menuju energi terbarukan,” ujarnya.
Dibangun, dioperasikan, dan dipelihara oleh Xurya dan Suryagen, sistem PLTS hybrid ini dilengkapi dengan baterai serta genset sebagai cadangan dalam keadaan darurat. Dengan teknologi yang diimplementasikan, PLTS ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga tidak menimbulkan polusi suara, sehingga para tamu dapat menikmati pengalaman wisata yang lebih tenang dan menyatu dengan alam.
Managing Director Xurya, Eka Himawan, menekankan bahwa sistem ini dirancang agar tidak mengganggu operasional resort.

“Kami ingin membuktikan bahwa industri pariwisata dapat beralih ke energi surya tanpa mengorbankan kenyamanan tamu. Kami berharap semakin banyak pelaku industri perhotelan yang berani mengikuti jejak Sudamala Resort Seraya dalam melestarikan lingkungan,” jelasnya.
Selain ramah lingkungan, penggunaan PLTS juga memberikan efisiensi biaya operasional bagi Sudamala Resort Seraya. Dengan beralih dari genset diesel ke tenaga surya, resort dapat menghemat pengeluaran listrik secara signifikan. CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan mereka.
“Inisiatif ini bukan hanya tentang efisiensi energi, tetapi juga tentang memberikan pengalaman menginap terbaik bagi tamu dengan tetap menjaga kelestarian alam. Kami harap langkah kami ini bisa menginspirasi pelaku industri pariwisata lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tutupnya seperti dikutip dari berita Bisnis.
Langkah yang diambil Sudamala Resort Seraya bersama Xurya dan Suryagen ini diharapkan dapat menjadi benchmark bagi destinasi wisata lainnya dalam mengimplementasikan energi bersih untuk operasional mereka.
Dengan keberhasilan proyek ini, Labuan Bajo semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga komitmen terhadap pelestarian lingkungan.