Solusi Perhotelan untuk Program Makan Siang Gratis, Sukses di AS

0

ihgma.com, Jakarta – Program makan bergizi gratis digulirkan Presiden Prabowo Subianto sejak awal tahun. Dengan program ini Presiden Prabowo Subianto berharap bisa menangani masalah stunting di Indonesia.

Indonesia saat ini memiliki lebih dari 150.000 sekolah dasar, jadi menyediakan makanan bergizi bagi jutaan anak setiap hari adalah tantangan besar. Namun, ada solusi inovatif datang dari sektor hospitality, yang mencakup sekitar 25.000 hotel dan 125.000 restoran di seluruh negeri.

Bayangkan jika dapur hotel dan restoran yang biasanya tidak terpakai di malam hari dimanfaatkan untuk memasak makanan sehat bagi siswa sekolah dasar.

Dengan keahlian dalam kebersihan, manajemen makanan, dan standar kuliner, industri perhotelan bisa membawa standar baru dalam penyediaan makanan sekolah yang lebih berkualitas dan higienis.

John Flood (dok Archipelago)
John Flood (dok Archipelago)

Satu Sekolah, Satu Mitra Kuliner

Konsep ini bukan sekadar memberikan makanan gratis, tetapi menciptakan sistem adopsi sekolah oleh hotel dan restoran.

Setiap sekolah bisa bekerja sama dengan satu mitra kuliner tetap, yang bertanggung jawab menyediakan makanan sehat bagi siswa setiap hari.

Model serupa sudah terbukti sukses di Amerika Serikat melalui program farm-to-table, di mana sekolah bekerja sama dengan petani lokal dan chef untuk menyediakan makanan segar sekaligus mengedukasi siswa tentang gizi dan pertanian seperti dikutip dari berita Detik Travel.

Manfaat untuk Sekolah dan Industri Hospitality

Di Indonesia, sinergi ini bisa diatur melalui pertemuan bulanan antara pihak sekolah dan mitra kuliner untuk menyusun menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak. Alih-alih memberikan kotak makan siap saji, konsep kantin dengan sajian langsung bisa meningkatkan pengalaman makan siswa agar lebih menarik dan sehat.

Bagi industri hospitality, program ini bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga membuka peluang bisnis baru.

Dengan memanfaatkan dapur dan tenaga kerja di luar jam sibuk, hotel dan restoran bisa mendapatkan pendapatan tambahan serta memperkuat citra positif di mata publik.

Jika diterapkan dengan baik, model ini bisa merevolusi pola makan sekolah di Indonesia, menghadirkan makanan berkualitas lebih baik, meningkatkan kesadaran gizi, serta mempererat hubungan antara sekolah, komunitas, dan dunia usaha.

Makan siang sekolah bukan sekadar kebutuhan, tetapi bisa menjadi peluang besar untuk membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.