Sambut 16 Juta Turis, Antalya di Turkiye Alami Macet

0

ihgma.com – Kemacetan lalu lintas terjadi di hub pariwisata Turkiye, Antalya yang diprediksi menyambut hingga 16 juta turis tahun ini.

Adapun angka itu sekaligus mencatatkan rekor kunjungan turis di daerah tersebut.

Masalah kemacetan lalu lintas menjadi salah satu komplain yang paling banyak diterima pemerintah setempat dari turis asing sehingga mengurangi kenyamanan mereka dalam menikmati atraksi di destinasi tersebut, seperti berjemur, bermain di pantai, dan bersantai di resor.

Adapun Kepala Kelompok Kerja Pariwisata Dewan Kota Antalya, Recep Yavuz mengatakan, para turis yang terjebak macet tersebut terpaksa menghabiskan lebih banyak waktu dalam perjalanan dari bandara ke hotel atau perjalanan wisatanya.

Situasi ini paling parah terjadi saat musim puncak liburan, yakni antara Mei dan September.

“Ketidakpuasan turis adalah karena mereka merasa menghabiskan waktu liburan seharian untuk berada di jalanan akibat macet,” katanya, seperti dikutip Kompas dari Xinhua.

Keterbatasan infrastruktur

Kepadatan kendaraan terjadi di sebuah jalan di Antalya, Turkiye, (14/11/2023).(XINHUA/MUSTAFA KAYA)
Kepadatan kendaraan terjadi di sebuah jalan di Antalya, Turkiye, (14/11/2023).(XINHUA/MUSTAFA KAYA)

Seorang operator tur di Antalya, Selim Yener mengaitkan masalah lalu lintas ini dengan tingginya angka turis yang tidak dibarengi dukungan infrastruktur memadai ketika menghadapi lonjakan jumlah bus wisata.

Salah satu solusi kemacetan yang mengemuka adalah memperluas kapasitas infrastruktur transportasi untuk menangani lebih banyak wisatawan.

Selain itu, Penasihat Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Turkiye, Hamit Kuk mengatakan, pemerintah pusat dan setempat juga harus meningkatkan alokasi dana untuk modernisasi infrastruktur jalan di provinsi tersebut pada tahun-tahun mendatang.

Hal itu dianggap mendesak karena berkaitan dengan industri pariwisata negara di destinasi terpadat kelima di Turkiye yang mengundang sekitar 20 juta wisatawan tersebut.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.