Pengalaman Menginap di Hotel Rest Area, Ada yang Bisa Karaokean di Kamar

ihgma.com, Cirebon – Naik kendaraan roda empat untuk perjalanan jarak jauh tentunya akan sangat melelahkan bila Anda tidak beristirahat sejenak di rest area jalan tol.

Di beberapa rest area kini traveler tak perlu lagi tidur di kendaraan, karena ada beberapa rest area yang memiliki hotel untuk beristirahat sejenak.

Dalam perjalanan ke Cirebon beberapa waktu lalu melewati 2 kali rest area di jalan tol Km 19 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan 166 Cipali (Jalan tol Cikopo – Palimanan). Kedua hotel merupakan hotel transit yang dikelola Swiss-Belexpress Rest Area.

Di rest area km 19 letak hotel berada di dekat pintu exit rest area, tepatnya setelah SPBU untuk kendaraan besar, traveler bisa memarkirkan kendaraan di depan, meski lahannya tidak terlalu luas.

Jangan heran kalau di hotel ini tidak banyak karyawan hotel yang lalu lalang, ketika masuk ke hotel ini traveler tidak disambut resepsionis yang akan membantu check-in. Traveler dapat memesan kamar secara mandiri lewat mesin.

Pada mesin self check in tersebut traveler diminta untuk melakukan registrasi dan pembayaran. Untuk registrasi, traveler harus menuliskan nama, nomor ponsel, dan nomor KTP/Paspor.

Kemudian untuk pembayaran ada beberapa pilihan cara. Tapi yang jelas, tidak bisa membayar dengan tunai, semua sistem pembayaran dilakukan secara nontunai.

Traveler dapat membayar menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau QRIS. Tarifnya mulai Rp 248.000 per 4 jam dengan durasi maksimal 12 jam. Kita nggak bisa berlama-lama di sini karena ada aturan pemerintah yang menyebutkan tidak bisa beristirahat terlalu lama di rest area.

Di Kamar Bisa Karaoke

Memasuki kamar di rest area Km 19, cukup mengagetkan karena ternyata cukup lega dan bersih. Mirip dengan hotel berbintang pada umumnya. Sebelum masuk kamar, kita akan mendapatkan PIN untuk membuka pintu kamar. Jadi tidak menggunakan kunci lagi. Simpan saja kode PIN-nya agar tidak kesulitan masuk kamar.

Kamar cukup lega, total ada 12 kamar yang tersedia mulai dari Express Twin, Express Super Double dan Express Suite. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, kamar mandi dengan air panas, dan Smart TV dan karaoke. Ya kita bisa karaokean meski alatnya standar-standar saja.

Puas beristirahat beberapa jam di hotel ini, kami melanjutkan perjalanan menuju rest area Km 166 tol Cipali, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 3 jam karena ada beberapa perbaikan jalan di ruas jalan tol Cipali.

Berbeda dengan hotel di rest area Km 19, hotel di rest area KM 166 ini lebih besar. Letaknya berada di bagian belakang rest area. Ada papan yang menunjukkan arah menuju hotel.

Sekilas, bangunan hotel di rest area KM 166 ini lebih mewah dengan nuansa khas Jawa. Ada patung Dwarapala lengkap dengan gadanya yang menjaga di depan gerbang.

Sebelum parkir, pengendara harus self check-in dulu menggunakan alat yang sama seperti di rest area km 19.

Hotel ini ada 27 kamar dengan 3 tipe kamar berbeda dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kunci pintu elektronik, AC yang dapat dikontrol secara individual, kamar mandi eksklusif dengan shower, dan akses internet gratis serta TV pintar dengan berbagai aplikasi terkini.

Untuk tarif menginap, menurut Hotel Manager Swiss-Belexpress Rest Area Eko Anom Purboyanto di kamar Express mulai dari Rp 195.000 net per kamar untuk masa inap selama 4 jam. Kemudian kamar Express Super Rp 245.000.

Selain itu, ada kamar tipe Express Suite tersedia mulai dari Rp 295.000 net per kamar untuk masa inap selama 4 jam. Bayarnya juga non tunai menggunakan kartu kredit, debit atau QRIS. Kalau lagi mepet tidak ada pembayaran kartu nontunai, bisa meminta bantuan petugas.

Untuk ukuran kamar, kamar tipe Express menawarkan tamu pilihan untuk memilih antara 1 atau 2 tempat tidur, mencakup ruang yang cukup luas yaitu seluas 23 meter persegi. Kamar tipe Super punya luas sekitar 27 meter persegi.

Sementara Kamar tipe Suite Express cocok untuk keluarga karena kamarnya cukup luas 32 meter persegi. Ada kursi malas yang bisa diubah menjadi tempat tidur. Kami menginap di kamar ini yang pemandangan di belakangnya langsung menghadap sawah-sawah milik warga lokal. “Kalau sawah lagi hijau ini pemandangannya asyik banget,” ujar Anom seperti dikutip dari Detik Travel..

Rest area ini berdekatan dengan Bandara Internasional Kertajati, sementara dengan dibuka-nya Tol Cisumdawu juga akan berdampak dengan meningkatnya kendaraan yang masuk ke Rest Area KM 166.

Yang mengejutkan, hotel rest area ini akan terus bertambah. Dalam perjalanan kembali ke Jakarta di rest area km 164, seberang rest area 166, ternyata tengah dibangun hotel transit ketiga. Kondisinya sudah hampir jadi, dan akan diresmikan dalam waktu dekat, pada kuartal 4 tahun ini.