Pasca Gelaran MotoGP Mandalika 2023, Sandiaga Targetkan Peningkatan Akomodasi di Mandalika hingga 30 Persen

0

ihgma.com, Jakarta – Pasca Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengupayakan peningkatan jumlah akomodasi di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, hingga 30 persen di tahun depan.

“Saat ini jumlah kamar di Mandalika mencapai 2.000 kamar. Saya ingin tahun depan bisa naik 20 sampai 30 persen jumlah kamarnya, bukan hanya resort besar tapi juga villa, homestay di desa-desa wisata,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Tempo pada Senin, 16 Oktober 2023.

Sandiaga mengklaim Kemenparekraf akan mendukung berbagai hal yang dibutuhkan, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga akses pembiayaan. Pembiayaan yang dimaksud khususnya yang menyasar konsep pembangunan berkelanjutan.

“Peningkatan jumlah akomodasi ini diperlukan untuk memperkuat daya tampung wisatawan yang minat kunjungannya terus meningkat,” ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, akomodasi ini sangat dibutuhkan ketika berlangsung event-event besar, seperti MotoGP, WSBK, dan berbagai event sport tourism lainnya di Pertamina Mandalika International Circuit.

“Tidak hanya di hunian-hunian seperti hotel tapi juga homestay. Bahkan, homestay juga sarana hunian pariwisata menjadi pilihan utama lainnya dari wisatawan mancanegara, karena mereka ingin mendapat pengalaman lebih dengan merasakan tinggal dan melihat kehidupan dan budaya masyarakat secara langsung,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengatakan Kemenparekraf akan mendorong lebih banyak lagi penyelenggaraan event-event di DPSP Mandalika. “Baik event berbasis wisata olahraga, budaya, dan lainnya. Saya ajak semua berkolaborasi untuk memompa pariwisata kita,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Maulidin, pengelola homestay Sasak Bungalow mengatakan saat ini tingkat hunian kamar miliknya rata-rata mencapai 50 persen. “Jika saat high season seperti ini okupansinya mencapai 100 persen. Kami dapat merasakan dampak dari pariwisata di Desa Kuta ini. Banyak tamu kami dari luar negeri seperti Spanyol, Australia, Jerman, juga Polandia,” kata Mauludin.

Mauludin, yang juga Ketua Pokdarwis di wilayahnya, sedang mengembangkan paket-paket wisata sehingga diharapkan dapat menambah daya tarik dan waktu tinggal wisatawan. “Kami juga sudah bekerja sama dengan online travel agent untuk memasarkan,” kata Mauludin.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.