Naik ke Candi Borobudur Masih dibatasi 1.259 Pengunjung Per Hari, Tidak Ada Tiket Seharga 750 Ribu
ihgma.com, Magelang – Pembatasan kunjungan wisatawan Candi Borobudur masih diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama musim libur sekolah.
“Dibatasi 1.259 pengunjung per harinya,” kata General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Jamaludin Mawardi seperti dilansir dari Tempo, Jumat, 7 Juli 2023.
Menurut Jamal, agar jumlah pengunjung bisa terbagi rata, pihaknya membaginya ke ke dalam delapan sesi kunjungan per hari.
“Sesi pertama kunjungan wisatawan mulai pukul 09.00-17.00 dari gerbang utama dan diperkirakan bisa naik dan tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 09.00 WIB,” jelasnya.
Adapun durasi kunjungan ke Candi Borobudur dibatasi, masing-masing sesi akan berlangsung selama satu jam.
Jika pengunjung sesi berikutnya datang lebih cepat maka pengunjung tersebut bisa menunggu di ruang tunggu hingga sesi sebelumnya selesai.
Berbeda dengan sebelumnya, kunjungan Candi Borobudur juga akan didampingi oleh pemandu khusus serta menggunakan upanat atau alas kaki khusus.
“Seperti halnya harus mau boarding pesawat, mohon maaf, ini memang karena 1.200-nya sekarang sudah dipantau melalui sistem dan itu secara real time bisa diketahui sampai ke Pak Dirjen Kebudayaan,” ucapnya.
Sistem pembelian tiket
Jamaludin mengatakan pembelian tiket masuk Candi Borobudur bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan pembelian online di borobudurpark.com.
Bagi pengunjung yang belum menggunakan sistem online, bisa membeli tiket secara langsung atau on the spot di loket.
“Kalau pembayarannya online maupun offline sudah terintegrasi bisa menggunakan online dan QRIS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jamal menjelaskan, pembelian tiket online maupun on the spot dikalibrasikan dalam satu sesi yang sama dengan kuota 150 pengunjung.
“Kalau habis baru available lagi di sesi berikutnya begitu seterusnya sampai dengan sesi itu berakhir. Nah sehingga kalau setiap sesi itu dibatasi 150 kali 8 sesi kira-kira 1.200,” ujarnya.
Jamal menuturkan, jika kuota sudah habis 1.200, artinya kunjungan untuk naik ke Candi Borobudur sudah ditutup.
“Namun, untuk kunjungan yang hanya di halaman Candi Borobudur masih dibuka sampai jam operasionalnya tutup,” ungkapnya.
Tidak ada tiket 750 ribu
Mengenai kontroversi harga tiket, pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menegaskan, hingga Juli 2023, belum ada tiket yang kita berlakukan dengan harga Rp 750.000.
“Ada 2 jenis tiket untuk kunjungan, bagi wisatawan Domestik yang hanya menikmati Candi Borobudur di halaman candi hanya dikenakan tiket Rp 50.000 dan USD 25 (Rp 375 ribu) untuk wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Sedangkan untuk wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur dikenakan tarif biaya masuk sebesar Rp 120.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 455.000 untuk wisatawan mancanegara.