Libur Sekolah, Tingkat Okupansi Hotel di Badung Capai 70-80 Persen
ihgma.com – Momen libur sekolah saat ini sangat berdampak bagi pariwisata Bali khususnya Badung. Hal itu terbukti dari tingkat kunjungan dan hunian hotel yang ada di Badung terus mengalami peningkatan.
Meski sejumlah wisatawan tidak banyak yang menginap lama, namun libur panjang ini meningkatkan jumlah okupansi hotel dari 50 persen kini menjadi 70 sampai 80 persen.
Hal itu pun dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, saat dikonfirmasi Jumat 5 Juli 2024 seperti dilansir Tribun Bali.
“Libur sekolah ini juga sangat berpengaruh pada tingkat hunian hotel yang ada di Badung. Bahkan kini okupansi hotel rata-rata 70 sampai 80 persen,” ujarnya.
Kendati demikian, Suryawijaya mengaku hunian hotel yang ada di Badung bergantung pada wilayah tertentu. Bahkan disebutkan di wilayah Badung selatan ada sampai yang 100 persen.
Diakui, libur panjang sekolah sangat membantu kunjungan wisatawan yang datang ke Bali khususnya Badung. Untuk libur panjang akunya sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan domestik.
“Jadi untuk wisatawan domestik Bali masih menjadi tujuan wisata mereka, khususnya wisatawan dari Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya. Selain mereka berlibur, ada juga yang nengok-nengok bisnis termasuk membeli properti,” bebernya
Hanya saja untuk kunjungan wisatawan mancanegara juga sedikit meningkat yang didominasi oleh wisatawan Australia, setelah itu disusul India dan Cina.
Bahkan jika dilihat dari jumlah kunjungan atau kedatangan wisatawan mancanegara kini mencapai 16 ribu per hari.
“Iya lumayan ada kunjungan, meski kita di Bali menerapkan pengenaan tarif bagi wisatawan asing yang datang ke Bali. Namun semua itu harus kita maksimalkan agar tidak kalah kunjungan kita dengan Thailand,” bebernya
Sementara, untuk kunjungan wisatawan domestik, Suryawijaya mengaku mengalami peningkatan yakni 18-20 ribu per hari. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya di angka 14-15 ribu per harinya.
“Semoga dengan momen liburan ini jumlah kunjungan terus meningkat. Termasuk kita di Bali harus juga terus berbenah untuk kunjungan pariwisata yang ada,” imbuhnya.