Kota Ini Melarang Turis Menyeret Koper Beroda, Bisa Denda Rp 4 Juta
ihgma.com – Wisatawan yang berkunjung ke Kota Dubrovnik, Kroasia, akan dilarang menyeret koper beroda mereka. Jika telanjur membawa, mereka diminta untuk menentengnya.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dubrovnik, Mato Frankovic. Dirinya sempat menerima keluhan dari penduduk di kota tersebut yang terganggu dengan bisingnya suara roda koper yang ditarik wisatawan pada malam hari.
Jika tidak ingin menenteng koper, wisatawan bisa menggunakan jasa pengangkut yang akan mengantarkan koper mereka ke hotel tujuan. Jasa ini pun berbayar.
“Mereka (wisatawan) akan meletakkan tas-tas mereka di titik yang telah ditentukan, dan kami tentunya akan membawa barang-barang mereka ke alamat penginapan mereka,” ujar Frankovic, dikutip dari The Sun dan Jutarnji List seperti dikutip dari Kompas, Jumat (23/6/2023).

Ia melanjutkan bahwa kebijakan tersebut merupakan permulaan. Tujuan utamanya adalah meluncurkan pusat logistik di dalam bandara sehingga bawaan milik wisatawan yang hendak ke Dubrovnik akan diantar langsung ke tujuan.
Tidak hanya itu, dikutip dari Euronews, Pemerintah Kota Dubrovnik juga akan mengembangkan sistem pengantaran koper di pintu masuk area bersejarah di kota tersebut.
Bila ada yang melanggar atau menyeret koper beroda mereka, mereka akan dikenakan denda sebesar 265 euro atau sekitar Rp 4,34 juta. Dengan demikian, wisatawan pun dianjurkan membawa ransel atau duffle bag.
Selain koper beroda, Pemerintah Kota Dubrovnik juga mengatur tingkat kebisingan di jalanan. Pada malam hari, misalnya, musisi jalanan, bar, dan restoran dilarang membuat suara bising melebihi level 55 desibel.
Dubrovnik, kota yang terdampak overtourism

Dubrovnik dikenal sebagai salah satu lokasi serial populer Game of Thrones, tepatnya untuk musim kedua. Kota ini memiliki daya tarik perairan Laut Adriatik dan bangunan-bangunan kuno, ditambah adanya area Old Town (Kota Tua) yang diberi tembok pembatas.
Di Old Town, wisatawan bisa melihat bangunan ikonis Gereja St. Blaise dan Rector’s Palace. Dubrovnik pun menjadi kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan pada tahun 2019, mengalahkan Venesia dan Barcelona.
Berdasarkan data dari Statista, tercatat ada 1,44 juta wisatawan yang mengunjungi Dubrovnik pada tahun 2019, dengan jumlah populasi di kota itu hanya sekitar 41.000 orang.
Selain itu, dikutip dari Schengen Visa Info dan The Dubrovnik Times, sejak awal tahun 2023 kota ini menerima 289.000 kedatangan dan 763.000 wisatawan yang menginap. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, angka tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 32 persen.