Korea Utara Kembali Buka Pariwisatanya, Turis Diizinkan Kunjungi Kota Samjiyon
ihgma.com – Korea Utara akan kembali membuka pariwisatanya dan menyambut turis asing pada akhir 2024. Ini pertama kalinya Korea Utara membuka pariwisata internasional mereka, setelah hampir lima tahun menutup perbatasan, karena pandemi COVID-19.
Mengutip Kumparan dari CNN Travel, Koryo Tours yang berbasis di Beijing dan KTG Tours yang berbasis di Shenyang, sama-sama membuat pengumuman online secara terpisah pada Rabu (14/8). Mereka mengatakan bahwa kelompok tur akan diizinkan untuk mengunjungi kota pegunungan Samjiyon, yang konon merupakan tempat kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il.
“Kami telah menerima konfirmasi dari mitra lokal kami bahwa pariwisata ke Samjiyon, dan kemungkinan seluruh negara akan resmi dibuka kembali pada Desember 2024,” kata Koryo Tours.
Secara terpisah, dalam unggahan di Facebooknya, KTG Tours mengatakan bahwa tanggal pasti untuk tur tersebut akan segera dikonfirmasi.
“Sejauh ini hanya Samjiyon yang disebutkan, tetapi kami pikir PY (Pyongyang), dan tempat-tempat lain juga akan dibuka!” kata KTG Tours.
Samjiyon sendiri membentang di perbatasan China dan dekat dengan puncak tertinggi di Semenanjung Korea, Gunung Paektu, gunung berapi aktif yang sangat penting dan memiliki makna sejarah bagi warga Korea Utara dan Selatan. Sebab, gunung ini dianggap sebagai tempat lahirnya orang Korea.
Meskipun warga Korea Selatan dilarang mengunjungi Korea Utara, namun mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan Ibu negara saat itu, Kim Jung-sook, sempat mengunjungi puncak gunung tersebut bersama KiKim Jong Un dan istrinya, Ri Sol Ju pada tahun 2018.
Sementara itu, Samjiyon dulunya merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan China, yang biasa datang dengan busa, sebelum COVID-19 menyebar. Pariwisata menyumbang pendapatan bagi Korea Utara, meskipun ada sanksi internasional atas program nuklir dan rudal balistik ilegal Pyongyang.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, secara pribadi memeriksa lokasi konstruksi di Samjiyon pada awal Juli lalu.
Hingga kini, media pemerintah Korea Utara belum melaporkan perubahan terkait pembukaan kembali negara tersebut untuk wisatawan asing. Namun, Kim Jong Un sebelumnya sudah mengindikasikan bahwa ia akan memprioritaskan wisatawan dari negara-negara “sahabat”, seperti Rusia dan China.