Juli 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Menginap di Hotel Bintang di Jakarta

ihgma.com, Jakarta – Pelaku perjalanan nusantara jadi yang paling banyak menginap di hotel bintang di Jakarta pada Juli 2023, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta.

“Pada Juli 2023, mayoritas tamu yang menginap merupakan tamu Indonesia yaitu 92,76 persen, sementara sisanya sebesar 7,24 persen adalah tamu asing,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi DKI Jakarta, Feri melalui kanal YouTube resmi, seperti dikutip dari Kompas Kamis (14/9/2023).

Feri menambahkan, proporsi tamu mancanegara lebih tinggi dibandingkan bulan Juni 2023 (month-to-month) yang sebesar 5,26 persen, serta lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2022 (year-on-year) yang sebesar 6,31 persen.

Adapun hotel bintang tiga jadi pilihan utama bagi pelaku perjalanan nusantara yang sebesar 48,80 persen, sedangkan pelaku perjalanan mancanegara lebih banyak menginap di hotel bintang lima atau sebesar 55,81 persen.

Tingkat penghunian kamar Juli 2023

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Jakarta pada Juli 2023 sebesar 55,50 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,10 persen poin dibandingkan Juni 2023, namun meningkat sebanyak 1,01 persen poin dibanding Juli 2022.

“Jika dilihat berdasarkan kelas hotel bintang, tingkat penghunian kamar hotel bintang dua sebesar 59,73 persen menempati posisi pertama, dan diikuti hotel bintang empat, bintang lima, dan bintang tiga masing-masing 56,18 persen; 55,81 persen; dan 55,37 persen,” terang Feri.

Adapun TPK hotel bintang satu berada di posisi terendah sebesar 29,17 persen.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang

Pada Juli 2023, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang adalah 1,71 hari, turun 0,01 hari dibandingkan bulan Juni 2023 dan turun 0,17 hari dibandingkan bulan Juli 2022.

“Dilihat berdasarkan jenis tamu, rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,41 hari dan tamu Indonesia selama 1,65 hari,” tutur Feri.

Jika dibandingkan dengan Juni 2023, rata-rata lama menginap pelaku perjalanan mancanegara mengalami penurunan 0,22 hari, sedangkan rata-rata lama menginap pelaku perjalanan nusantara turun 0,02 hari.

Berdasarkan kelas hotel bintang, tamu hotel bintang lima menginap lebih lama dibandingkan hotel bintang lainnya yaitu selama 2,24 hari.

Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang satu tercatat selama 1,40 hari; tamu bintang dua selama 1,55 hari; bintang tiga selama 1,57 hari; dan bintang empat selama 1,85 hari.