Hotel Terbesar Di Kudus Siap Ekspansi ke Bursa, Ini Daya Tarik Griptha
ihgma.com, Jakarta – Bisnis perhotelan menjadi salah satu ladang bisnis paling menarik di tahun pemilu. Lantaran tingkat okupansi dapat meningkat dengan adanya kenaikan permintaan akomodasi dan ruang pertemuan kegiatan partai politik sehingga akan meningkatkan reservasi hotel.
Kini banyak hotel yang menawarkan harga bersaing, namun tidak banyak yang memiliki fasilitas terbaik dengan harga yang cukup terjangkau pula.
Mengutip CNBC Indonesia dari data Badan Pusat Statistik (BPS) total hotel atau losmen di kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 2022 terdapat 32 hotel. Namun, kini yang memiliki sertifikat hotel bintang empat hanya dimiliki oleh Hotel Griptha, dan menjadikan satu-satunya hotel berbintang empat di kabupaten Kudus.
Hotel Griptha memiliki banyak fasilitas seperti The Flamingoooooal’e Restaurant, Teman Canda Cafe, Majesty Palace Grand Ballroom, tujuh ruang pertemuan, kolam renang, pusat kebugaran, tempat parkir luas, hingga akses WIFI gratis.

Pelayanan prima Hotel Griptha menjadikan tempat menginap yang nyaman bagi para tamunya. Para konsumen hanya memerlukan waktu 10 menit untuk mencapai pusat kota dan 50 menit untuk mencapai Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Hotel Griptha sendiri berada di bawah naungan PT Griptha Putra Persada Tbk, yang bergerak di bidang Hotel Bintang, Restoran, dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di abupaten Kudus, dan perusahaan telah memulai kegiatan usahanya sejak tahun 2015, menjalankan sebuah hotel bernama Hotel pegangan.
Hotel Griptha merupakan hotel berbintang empat dengan tiga tipe kamar tidur yakni Deluxe, Business Class, dan Suite. Perseroan telah mengoperasikan 138 ruangan, tujuh ruang pertemuan, dan satu ballroom.
Tingkat hunian kamar hotel di Kudus

Hotel Griptha memiliki fasilitas seperti Majesty Palace Grand Ballroom dan tujuh ruang pertemuan dengan nama Ruby Room, Hammer Room, Jade Room, Amethyst Room, Garnet Room, Emerald Room, dan Diamond Room. Hotel Griptha juga memiliki kolam renang, pusat kebugaran, restoran, dan kafe. Ke depan, perseroan akan mengembangkan jaringan hotel di seluruh Indonesia.
Dalam membuktikan dalam memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada para pelanggannya, Hotel Griptha telah berhasil mencapai beberapa pencapaian yakni menjadi mendapatkan Star Hotel Certification dari Sucofindo International CertificationService tahun 2023, Sertifikat Halal Indonesia dari Sertifikat Halal The Flamingoooooale Restaurant tahun 2023, dan ISO 9001 Quality ManagementSystem Certificate Approved by SNI dari TSI Sertifikasi Internaisonal tahun 2023.
Selain itu, Perseroan juga aktif dalam melakukan Corporate Social Responsibility (CSR), dimana pada 2 Januari 2023, Perseroan memberikan donasi kepada korban banjir di Desa Jati Wetan, Jati, Kabupaten Kudus, dan donasi tersebut diberikan kepada pengelola posko pengungsian banjir.
Untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan terhadap para konsumennya, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) tengah melakukan Intial Public Offering (IPO) dan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga penawaran umum IPO GRPH ditetapkan sebesar Rp103 per lembar saham. Penawaran umum sendiri dilaksanakan pada 12 hingga 16 Januari 2024. Penjatahan efek dilakukan 16 Januari 2024 dan pendistribusian saham akan dilaksanakan pada 17 Januari 2024. Perseroan akan listing pada 18 Januari 2024.
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 2 juta lot atau dana IPO yang diraih berkisar Rp20 miliar hingga Rp21 miliar. Market cap setara dengan Rp100 miliar hingga Rp105 miliar.
Adapun, penjamin emisi IPO GRPH adalah Elit Sukses Sekuritas. IPO GRPH tercatat dalam papan pengembangan.
Perseroan juga tercatat melakukan perbaikan dari sisi kinerja keuangan setelah masa pandemi Covid-19. Perseroan konsisten dalam mencatatkan pertumbuhan laba terutama setelah masa Covid-19 degan mampu memangkas kerugian pada tahun 2021 dan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba pada tahun 2022.
Per 31 Juli 2023 Perseroan berhasil kembali membalikkan kerugian menjadi laba sebesar Rp1,43 miliar dari kerugian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp70,99 juta. Pencatatan laba bersih didukung dari peningkatan pendapatan usaha per 31 Juli 2023 yang meningkat 26,44% menjadi Rp14,72 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,64 miliar.
Margin Perseroan juga meningkat per 31 Juli 2023 menjadi 53,25%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 46,66%. Peningkatan margin didorong oleh peningkatan pendapatan usaha dan efisiensi pada beban pokok pendapatan.
Adapun, berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Juli 2023 Perseroan mendapatkan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp34,08 miliar, dengan harga saham yang ditawarkan per lembar adalah sebesar Rp103 maka didapatkan PER sebesar 3,02x, sedangkan dari hasil perhitungan didapatkan nilai PBV Perseroan adalah sebesar 1,95x.
Kemudian telah tercatat di IDX seperti yang tercantum di Prospektus para kompetitor dari Perseroan yakni BIPP, BUVA, CLAY, EAST, FITT, HRME, INPP, JIHD, JSPT, KDTN, PGLI, PLAN, PNSE, PSKT, SHID & SNLK dan berdasarkan IDX Statistik periode 30 November 2023, data rata-rata PER dan PBV Perusahaan tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai PER Perseroan dibawah rata-rata PER Perusahaan para kompetitor yaitu sebesar -16,59x dan PBV Perseroan berada dibawah PBV Perusahaan kompetitor yaitu 12,02x.