China Tambah Lebih dari 70 Negara Tujuan Grup Wisata Warganya

0

ihgma.com – China menambah negara tujuan grup wisata warganya (outbound) yang mencapai lebih dari 70 negara, Kamis (10/8/2023).

Hal ini seiring dengan kembalinya level penerbangan internasional dari dan ke China yang mencapai level sebelum pandemi Covid-19, ditambah dengan dicabutnya pembatasan perjalanan usai pandemi Covid-19.

“Saat ini kami mengingatkan seluruh wisatawan outbound (yang akan ke luar China) untuk menyiapkan diri dengan baik sebelum perjalanan, tetap selamat dan sehat, serta tunjukkan kesopanan saat bepergian, nikmati perjalanan dan pulang dengan selamat,” bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China, dikutip Kompas dari apnews.com, Jumat (11/8/2023).

Berdasarkan laman resmi Kementerian Kebudaan dan Pariwisata China, negara-negara yang masuk daftar tersebut meliputi sejumlah wilayah, antara lain Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Ilustrasi China, Istana Musim Panas. China adalah negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam.(PIXABAY)
Ilustrasi China, Istana Musim Panas. China adalah negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam.(PIXABAY)

Beberapa di antaranya Jepang, Turkiye, India, Korea Selatan, Qatar, Pakistan, dan Tunisia. Selanjutnya ada Irlandia, Austria, Belgium, Polandia, Finlandia, Belanda, Norwegia, Swedia, Siprus, Inggris, Kosta Rika, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Kemudian ada pula Peru, Kolombia, Australia, French Polynesia (Polinesia Perancis), dan Papua Nugini. Adapun dari daftar tersebut, beberapa negara yang paling dinanti adalah Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, dikutip dari CGTN.

Sebagai informasi, pelonggaran ini merupakan yang ketiga kalinya setelah beberapa waktu lalu Negeri Tirai Bambu juga mengeluarkan daftar negara yang bisa dikunjungi warganya dalam grup wisata.

Dilansir dari CNN, daftar pertama diumumkan sekitar Januari 2023 dan mencakup 20 negara, antara lain Thailand, Rusia, Kuba, Argentina, dan Indonesia.

Kemudian daftar kedua diumumkan sekitar Maret 2023 dan mencakup 40 negara, di antaranya Nepal, Perancis, Portugal, dan Brasil.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.