Cannes Batasi Kapal Pesiar Bawa Lebih dari 1.000 Penumpang
ihgma.com, Jakarta – Dewan kota Cannes, Prancis akan membatasi kapal pesiar untuk mengurangi jumlah wisatawan dan polusi. Pembatasan mulai dari jumlah penumpang kapal pesiar dan penumpang yang turun dari kapal setiap hari. Tujuan pembatasan ini tak lain sebagai salah satu cara untuk membatasi wisatawan.
Cannes merupakan destinasi wisata populer dengan lokasinya yang menakjubkan di sepanjang French Riviera. Kota ini juga merupakan tempat persinggahan yang populer dalam banyak rencana perjalanan kapal pesiar.
Dewan kota setempat meluncurkan strategi baru, lebih sedikit jumlah kapal pesiar dan penumpangnya, diharapkan akan lebih estetis dan sedikit polusi.
Mulai berlaku 1 Juli 2026
Setelah melakukan pemungutan suara, anggota dewan kota Cannes sepakat akan memberlakukan peraturan ini mulai 1 Januari 2026. Hanya kapal dengan penumpang kurang dari 1.000 orang yang akan diizinkan masuk ke pelabuhan, dengan jumlah penumpang maksimum yang turun per hari adalah 6.000 orang.
Sedangkan kapal yang lebih besar harusmemindahkan penumpang ke kapal yang lebih kecil untuk memasuki Cannes.
Wali Kota David Lisnard mengatakan peraturan baru ini bukan melarang kapal pesiar, terlebih sebagai tujuan utama kapal pesiar kota ini mendapatkan banyak manfaat dari sisi ekonomi.
“Ini bukan tentang pelarangan kapal pesiar, tetapi tentang pengaturan, pengorganisasian, dan penetapan pedoman untuk pelayaran mereka,” katanya seperti dikutip Tempo dari Euronews.
Pembatasan kapal pesiar
Kota ini hanya berpenduduk 75.000 orang, tetapi daya tariknya yang mewah mendatangkan banyakwisatawan sepanjang tahun. Mulai dari jalan-jalan tua yang terlindungi, istana-istana yang tak lekang oleh waktu, seni jalanan yang indah, pantai-pantai biru yang menakjubkan, serta jalan-jalan yang dipenuhi hotel-hotel mewah dan berbagai butik haute couture.
Sebelum Cannes, beberapa kota di Eropa lainnya sudah membatasi kapal pesiar. Di antaranya kota Nice di dekat Laut Tengah mengumumkan pembatasan kapal pesiar awal tahun ini, yang mulai berlaku pada 1 Juli 2025. Venesia melarang kapal besar pada tahun 2021, diikuti oleh Amsterdam dan Barcelona pada tahun 2023.
Sementara negara lainnya, menerapkan pajak penumpang kapal pesiar. Termasuk Norwegia, Lisbon, Venesia, dan Majorca. Yunani juga menerapkan pajak penumpang kapal pesiar pada 1 Juli 2025.
Pajak ini akan diterapkan pada penumpang kapal pesiar yang singgah di beberapa pulau populer di negara tersebut, seperti Mykonos dan Santorini. Tapi besarannya ditetapkan sesuai periode musim sepi dan ramai wisatawan, seperti dikutip dari Express UK.