Badai Corona Reda, Singapura akan Kendorkan Pembatasan Sosial
ihgma.com, Pemerintah Singapura akan melonggarkan aturan pembatasan sosial ketat, usai menurunnya angka penularan kasus Covid – 19. Pelonggaran itu bakal dilakukan pada hari Senin depan (22/11/2021).
Batasan yang akan dilonggarkan seperti jumlah orang makan restoran boleh menjadi lima orang dari aturan saat ini dua orang. Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong mengatakan jumlah infeksi keseluruhan dan situasi di rumah sakit sudah stabil.
“Kami sedang transit menuju hidup dengan Covid – 19,” kata Gan Kim, mengutip CNBC Internasional, Sabtu (20/11/2021).
“Ini berarti kami akan melonggarkan beberapa aturan, mengamati, memantau dan memastikan situasi terus terkendali dan stabil sebelum pelonggaran lebih lanjut,” tambahnya.
Hingga saat ini kasus harian Covid -19 di Singapura telah turun di bawah 3.000 kasus secara rata-rata. Sedangkan vaksinasi sudah mencapai 85% dari total populasi 5,45 juta orang.
Penurunan infeksi cukup drastis, Jumat kemarin mencapai 1.734 kasus, dari akhir bulan Oktober lalu yang mencapai 5.324 kasus.
Singapura juga mau menjamu eksekutor perusahaan global besar minggu ini di sejumlah konferensi, menandakan kondisi yang sudah menuju normal beda dengan saingan lama negara ini Hong Kong yang masih melakukan aturan karantina ketat.
Namun jika dibandingkan Eropa, Inggris dan Amerika, negeri merlion masih lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, termasuk mandatori menggunakan masker di tempat umum.
Melansir CNBC Indonesia, “kita akan pantai beberapa minggu ke depan jika stabil kita akan mempertimbangkan beberapa langkah pelonggaran lagi, mungkin terjadi pada Desember,” kata Menteri Keuangan Lawrence Wong.