Akomodasi Wisata Takengon Masih Minim

0

ihgma.com, Takengon: Kalangan muda peduli wisata Aceh mengatakan dibutuhkan dukungan dan pembinaan terkait penyediaan akomodasi dan sarana penunjang wisata kota Takengon.

Pemerhati wisata Dimas Putra Gayo mengatakan, jika musim liburan tiba dan Takengon banjir wisatawan,sering masalah-masalah akomodasi jadi kendala.

“Mungkin perlu ada pembinaan dukungan lanjut dari Pemkab dan perhimpunan wisata yang ada dengan  ketersediaan akomodasi ini, akomodasi terjangkau,” ungkap Dimas seperti dikutip dari RRI.

Menurutnya, memang terjadi perkembangan berarti soal akomodasi outdoor dengan tenda-tenda yang disediakan pengelola wisata lokal.

“Ada beberapa wisatawan mengaku masih kesulitan mendapatkan penginapan saat puncak liburan,terutama saat liburan sekolah dan lebaran pergantian tahun,” ungkap Dimas.

Mudahnya akses dengan banyak pilihan transportasi dan akomodasi, jadi salah satu pertimbangan meningkatnya kunjungan wisman termasuk akomodasi  yang nyaman, sesuai kebutuhan serta budget yang disiapkan pelancong.

Sejauh ini Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) dan PHRI dinilai menjadi mitra cukup strategis dalam membangkitkan wisata Aceh.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah baru-baru ini  sedang merampungkan qanun tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Aceh Tengah tahun 2019 – 2026. Selain wisata alam yang jadi andalan Aceh tengah dan Kabupaten Kota sekitarnya memiliki sedikitnya 100 objek wisata namun diakui belum semua mempunyai retribusi ke pemerintah daerah.

Laporan-laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Aceh mencatat tingkat okupansi (penghunian kamar) hotel di Provinsi Aceh tercatat mencapai 85 persen saat libur lebaran, rata-rata mencapai 85 persen di Aceh .

Sedangkan data dari Disbudpar Aceh tahun 2022, jumlah hotel berbintang dan non-bintang di Aceh sebanyak 619 unit, dengan rincian 47 hotel bintang dan 572 hotel non-bintang total keseluruhan kamar sebanyak 20 ribu unit.

Leave A Reply

Your email address will not be published.