Airbnb Hadirkan Fitur Baru, Traveler Kini Bisa Bandingkan Harga Penginapan

ihgma.com – Setiap tahunnya, semakin banyak traveler yang menggunakan Airbnb untuk penginapan mereka ketika berlibur ke luar kota atau luar negeri. Bangunannya yang unik, harganya yang terjangkau, hingga lokasinya yang strategis menjadi beberapa alasan mengapa semakin banyak orang memilih Airbnb sebagai alternatif akomodasi mereka.

Semakin banyaknya orang yang menggunakan Airbnb juga berbanding lurus dengan masukkan yang diterima oleh Airbnb. Hal itulah yang membuat Airbnb akhirnya merilis beberapa fitur baru di musim dingin ini. Salah satunya adalah fitur untuk membayar dan menghubungi rekan tuan rumah.

Catherine Powell, Global Head of Hosting Airbnb, mengatakan bahwa fitur ini dihadirkan sebagai respons dari masukkan yang diberikan oleh komunitas mereka.

“Dari apa yang telah kami pelajari, banyak tuan rumah Airbnb yang tidak dapat mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk menjadi tuan rumah, sehingga mengharuskan mereka untuk bergantung pada rekan tuan rumah. Baik pasangan, anggota keluarga, pengelola properti, atau pembersih dapat menjadi rekan tuan rumah yang membantu untuk membersihkan, dan bahkan juga membantu proses check-in para tamu,” ujar Catherine,seperti dikutip dari kumparan.

Kesulitan inilah yang akhirnya membuat tuan rumah memberi masukkan kepada Airbnb, bahwa mereka ingin memiliki keleluasaan untuk membagi hasil.

“Para tuan rumah memberi masukkan kepada Airbnb bahwa mereka ingin memiliki keleluasaan untuk membayar biaya kebersihan atau membagikan penghasilan yang mereka dapatkan dengan rekan tuan rumah melalui aplikasi Airbnb, dibandingkan harus menerima penghasilan dan melakukan transfer biaya secara manual,” katanya.

Untuk itulah, nantinya fokus utama fitur baru Airbnb ini akan memberikan kenyamanan bagi tuan rumah untuk membayarkan rekan tuan rumah atas pekerjaan atau jasa yang mereka lakukan.

Fitur Baru Airbnb Lainnya

Tak hanya fitur menghubungi rekan tuan rumah, Airbnb juga merilis fitur lainnya yang bisa memudahkan para pengguna. Seperti fitur membandingkan harga dengan properti di area sekitar.

Catherine mengungkapkan bahwa fitur ini dihadirkan berawal dari pengalaman tuan rumah yang tidak memiliki tim khusus untuk membantu mereka menetapkan harga. Sebab, tuan rumah biasanya bekerja sendiri, dan jarang dibantu oleh tenaga profesional.

“Untuk itu, Airbnb perlu memberikan mereka fitur yang dapat membantu mereka untuk menentukan harga secara kompetitif, terutama ketika para tamu menjadi lebih sensitif terhadap harga. Fitur ini membantu tuan rumah menjadi lebih kompetitif dari segi penentuan harga penginapan mereka,” jelasnya.

Dalam fitur ini, tuan rumah nantinya dapat melihat biaya keseluruhan yang akan dibayarkan oleh tamu. Selain itu, tuan rumah juga bisa membandingkan, serta melihat daftar penginapan lain yang mirip dan berada di sekitar area mereka.

Tuan rumah juga bisa melihat daftar penginapan yang sudah, maupun belum dipesan oleh para tamu. Sehingga tuan rumah dapat mengatur harga propertinya, jika mereka melihat bahwa harga penginapannya lebih mahal dibandingkan penginapan sejenis.

“Sejak kami memperkenalkan fitur ini, hampir 680 ribu tuan rumah telah menggunakannya untuk membandingkan penginapan atau harga. Hampir 260 ribu rumah juga telah mengurangi atau menghilangkan biaya kebersihan, di samping 3 juta daftar penginapan di Airbnb tidak memiliki biaya kebersihan,” pungkas Catherine.