Dermaga Sanur Hampir Kelar, Menhub: Penumpang Tak Perlu Lagi Masuk ke Air

0

ihgma.com, Jakarta – Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengecek perkembangan pembangunan Pelabuhan Sanur di Bali. Secara keseluruhan, kata dia,  pembangunan tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen dan ditargetkan beroperasi pada September 2022.

“Kalau ini selesai, para penumpang tidak perlu masuk ke air lagi karena sudah ada dermaganya. Ini suatu potensi wisata yang luar biasa. Kita harapkan ini bisa menjadi bagian dukungan perhelatan KTT G20 di Bali,” kata Budi dalam keterangan tertulis  seperti dilansir Tempo, Sabtu, 4 Juni 2022.

Sebelumnya, wisatawan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Sanur harus menceburkan kakinya ke pantai lantaran tak tersedia fasilitas dermaga. Adapun Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020 yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan untuk periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022.

Anggaran pembangunan pelabuhan ini bersumber dari APBN Kemenhub dengan total Rp 398 miliar. Budi Karya mengatakan pembuatan desain bangunan terminal penumpang Pelabuhan Sanur berkolaborasi dengan arsitek lokal Bali. Dia mengatakan pelabuhan akan menonjolkan arsitektur dan nuansa budaya Bali yang sangat kuat dan menarik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memakai batik dan blangkon saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Rapat tersebut membahas persiapan transportasi mudik dan balik lebaran tahun 2021, membahas hasil pemeriksaan BPK RI semester I tahun 2020, membahas dan menetapkan recofussing program/kegiatan tahun anggaran 2021, dan membahas pelaksanaan program transportasi nasional pada saat dan pasca pandemi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memakai batik dan blangkon saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021. Rapat tersebut membahas persiapan transportasi mudik dan balik lebaran tahun 2021, membahas hasil pemeriksaan BPK RI semester I tahun 2020, membahas dan menetapkan recofussing program/kegiatan tahun anggaran 2021, dan membahas pelaksanaan program transportasi nasional pada saat dan pasca pandemi. TEMPO/M Taufan Rengganis

“Pelabuhan tersebut akan menjadi titik konektivitas dari beberapa pulau lainnya seperti Nusa Penida, juga akan menambah daya tarik wisata,” ujarnya.

Dalam setiap pembangunan infrastruktur transportasi, Budi Karya menginginkan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Setiap pembangunan harus netes atau dapat dirasakan langsung manfaatnya. Tadinya pelabuhan hanya seadanya, sekarang kita buat lebih modern dan sempurna sehingga memudahkan masyarakat,” ucapnya.

Selain Pelabuhan Sanur, Kemenhub bakal membangun dua pelabuhan lainnya, yaitu Bias Munjul dan Sampalan. Pelabuhan ini akan menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan segitiga emas, yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.