Tingkat Hunian dan Restoran Capai 60 Persen, Okupansi Hotel Karangasem Meroket Kecipratan WWF 2024

0

ihgma.com, Amlapura – Tingkat hunian hotel dan restoran di Karangasem meningkat jelang dilaksanakan  World Water Forum (WWF) ke- 10 di Nusa Dua, Badung. Untuk Mei 2024, okupansi mencapai 60 persen. Meningkat 20 persenan dibanding April 2024 yang 40 persen perbulannya.

Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa mengatakan, okupansi hotel di Kabupaten Karangasem  meningkat  jelang ada perhelatan internasional, memang tamu dari delegasi WWF tak menginap di Karangasem.

“Kita memang tak dapat tamu langsung yang berkaitan dengan delegasi WWF. Tapi beberapa tamu yang awalnya menginap di Denpasar dan Badung pindah ke Karangasem karena beberapa hotel yang di Badung sudah di-booking kegiatan WWF,” ungkap Kariasa seperti dikutip dari Tribun Bali.

Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Cbang Karangasem, Wayan Kariasa - Tingkat hunian hotel di Karangasem, Bali, sempat tembus 65 persen saat liburan Lebaran 2023.
Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Cbang Karangasem, Wayan Kariasa – Tingkat hunian hotel di Karangasem, Bali, sempat tembus 65 persen saat liburan Lebaran 2023.

Tamu yang menginap di Karangasem kebanyakan limpahan dari wisatawan yang rencana menginap di Badung serta Denpasar. “Pengusaha hotel dan restoran sudah mempersiapkan. Kita sudah menyiapkan untuk kunjungan wisatawan ke Karangasem,” jelasnya.

Pihaknya berharap, tingkat hunian terus meningkat ke depannya. Tak hanya saat ada acara besar. Tapi saat hari biasa juga.

Pengusaha berharap pemerintah bersama pelaku pariwisata bisa cari solusi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Lahar. Satu di antaranya mengundang investor ke Karangasem.

“Selain itu, beberapa objek wisata juga harus berbenah. Objek wisata sangat berpengaruh ke kunjungan wisatawan. Objek wisata sangat berkaitan dengan PHRI, ataupun hunian hotel,” tambah Kariasa.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.