Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam
ihgma.com, Jakarta – Sebuah vila di Pantai Nyang Nyang, Uluwatu, Bali, menawarkan pemandangan indah Samudra Hindia yang luas. Tapi vila ini berbeda dari kebanyakan penginapan mewah di sekitar pantai itu karena dibangun dari pesawat.
Tim desain di Geometrium Studio mengubah bekas pesawat Boeing 737 menjadi properti sewaan, yang kini memiliki semua fasilitas hotel kelas atas. Namanya Private Jet Villa, milik pengusaha Felix Demin yang juga pendiri Bubble Hotel Bali dan Balicopter. Vila ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa ditawarkan oleh pesawat, seperti teras di sayap pesawat.
Menurut siaran pers studio, yang dikutip Tempo dari Insider, Jumat, 3 Mei 2024, jet tersebut berada 150 meter di atas air laut di atas tebing Pantai Nyang Nyang dan menghadap ke Samudera Hindia. Penginapan di tepi perairan juga dapat diakses dengan helikopter, karena helipad dibangun berdekatan dengan pesawat.
Hampir seluruh bagian pesawat telah diubah menjadi ruang hidup, termasuk bagian sayapnya. Vila ini memadukan tekstur kayu alami dan beton untuk membuat ruangan terlihat seluas mungkin.
Teras di sayap pesawat
Tampilan alaminya dimulai dari sayap pesawat yang salah satunya disulap menjadi teras berpagar. Furnitur berwarna putih terletak di atas sayap, yang menghadap ke laut.
Pesawat dirancang terasa luas dengan pintu kaca yang membatasi ruang makan dan ruang tamu dan cermin di dinding pesawat.
Dua kamar
Private Jet Villa memiliki dua kamar, yakni Jet Suite dan First Class Suite. Kamar tidur ini berada di sisi dapur dengan pintu berlawanan sehingga menciptakan dua “sayap” di dalam vila.
Pintu ke kamar tidur dimasukkan ke dalam lekukan bidang, sedangkan sandaran kepala setinggi langit-langit membuat ruangan tampak lebih besar dari aslinya.
Masing-masing kamar tidur memiliki kamar mandi sendiri. First Class Suite memiliki bak rendam berbentuk bulat yang berdiri sendiri, mengikuti bentuk pesawat yang sudah bulat. Bak mandi juga terletak di sebelah pintu samping, yang mengarah ke tempat tidur gantung.
Di bagian luar, terdapat tempat tidur gantung berjaring. Tamu bisa keluar untuk duduk di atasnya sambil menikmati pemandangan pantai.
Pemandangannya menghadap ke laut. Dengan ketinggian tebing tempat pesawat berada, para tamu kemungkinan besar akan merasa seolah-olah sedang terbang saat duduk di atasnya.
Adapun Jet Suite dibangun di area pesawat yang pernah menjadi tempat kokpit. Jendela asli kokpit tetap utuh dan menambahkan panel tambahan, sehingga cahaya alami bisa masuk. Di kamar ini juga terdapat sebuah jacuzzi juga terletak di bekas kabin pilot.
Jika ingin menikmati pengalaman unik ini, Private Jet Villa bisa disewa seharga US$ 3.100 atau sekitar Rp49,5 juta per malam. Tapi biayanya bisa lebih dari US$ 7.200 atau Rp 115 juta dengan segala tambahan.