Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025
ihgma.com, Jakarta – Biaya masuk harian untuk wisatawan yang mengunjungi Venesia resmi berakhir pada Minggu 14 Juli 2024. Namun, pemerintah setempat berencana akan memberlakukan kembali biaya masuk tersebut dan melipatganda angkanya. Biaya masuk untuk wisatwan ini diharapkan dapat mengurangi overtourism di destinasi populer di Italia tersebut.
Musim panas ini wisatawan yang mengunjungi Venesia wajib membayar 5 euro atau sekitar Rp 88 ribu. Aturan tersebut berlaku selama 29 hari saat akhir pekan dan hari libur. Penerapan biaya tersebut sudah direncanakan sejak April 2019 namun terhalang pandemi Covid-19 hingga baru bisa diterapkan apda April.
Menurut laporan AP, selama 2,5 bulan terakhir, hampir 450 ribu wisatawan membayar pajak sehingga meningkatkan pendapat sekitar 2,22 juta euro atau sekitar Rp 38 miliar. Uang tersebut akan digunakan untuk layanan seperti pembuangan dan pemeliharaan sampah. Aturan ini pun membantu mengelurkan Venesia dari daftar hitam UNESCO, karena kurang pemeliharaan.
Biaya naik tahun 2025
Anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas pariwisata dan kohesi sosial, Simone Venturini, mengatakan biaya masuk harian tersebut akan kembali diberlakukan pada tahun 2025. Begitu juga dengan besaran biaya yang akan diterapkan.
“Pada beberapa akhir pekan, jumlah orang yang datang lebih sedikit dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Ini akan lebih efektif di tahun-tahun mendatang ketika kita menambah jumlah hari dan menaikkan harga,” katanya seperti dikutip Tempo.
Biaya masuk yang diterapakn mulai dari 3 euro atau sekitar RP 52 ribu untuk wisatawan yang memesan lebih awal. Sedangan untuk harian naik menjadi 10 euro atau sekitar Rp 176 ribu.
Kegagalan pajak turis
Meskipun menghasilkan 2,2 juta euro, anggota dewan kota oposisi, Giovanni Andrea Martini menganggap aturan ini gagal. Menurutnya aturan tersebut tidak banyak menghalangi pengunjung untuk datang pada hari-hari sibuk. Selain itu, tidak membuat kota Venesia menjadi lebih layak huni bagi penduduknya.
“Ingin menaikkannya menjadi 10 euro, sama sekali tidak berguna. Ini menjadikan Venesia sebuah museum,” kata Martini.
Meskipun ada denda bagi yang tidak membayar biaya masuk itu. Pada kenyataannya, tidak ada denda yang diterapkan selama pemeriksaan titik masuk.
Selain menerapkan biaya masuk harian, Venesia juga akan membatasi jumlah wisatawan dalam sebuah tur berkelompok, yaitu tidak lebih dari 25 orang. Venesia juga bukan satu-satunya kota di Eropa yang berupaya membatasi wisatawan.
Amsterdam melarang pembangunan hotel baru hingga membatasi jumlah wisatawan yang boleh menginap setiap tahunnya. Sementara Yunani juga memuliai uji coba pembatasan pengunjung harian ke Acropolis hanya sebanyak 20 ribu orang. Termasuk Swiss yang membatasi wisatawan ke Lauterbrunnen.