Terbaru, 93 Negara yang Bisa Ajukan Visa on Arrival ke Indonesia

0

ihgma.com – Pemerintah Indonesia memperbarui daftar negara yang bisa menggunakan visa on arrival (VoA) dan electronic visa on arrival (e-VoA) untuk masuk ke Indonesia, dengan penambahan negara Venezuela.

Visa ini dapat digunakan untuk pariwisata, pembelian barang, tugas pemerintahan, pertemuan, keperluan bisnis, atau sekadar transit. Sebelumnya, kebijakan e-VoA untuk warga negara asing (WNA) telah diterapkan pemerintah pada awal November 2022.

“Tujuan inovasi e-VoA adalah memudahkan orang asing pengguna visa on arrival sehingga bisa mempercepat alur kedatangannya,” kata Sub-Koordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Dilansir laman Instagram resmi Ditjen Imigrasi, berikut daftar terbaru negara yang dapat mengajukan permohonan VoA dan e-VoA ke Indonesia, berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Imigrasi No. IMI-0186.GR.01.01 tahun 2023:

  1. Afrika Selatan
  2. Albania
  3. Amerika Serikat
  4. Andorra
  5. Arab Saudi
  6. Argentina
  7. Australia
  8. Austria
  9. Bahrain
  10. Belanda
  11. Belarusia
  12. Belgia
  13. Bosnia
  14. Herzegovina
  15. Brasil
  16. Brunei Darussalam
  17. Bulgaria
  18. Chile
  19. China
  20. Ceko
  21. Denmark
  22. Ekuador
  23. Estonia
  24. Filipina
  25. Finlandia
  26. Guatemala
  27. Hong Kong
  28. Hongaria
  29. Islandia
  30. India
  31. Inggris
  32. Irlandia
  33. Italia
  34. Jepang
  35. Jerman
  36. Kamboja
  37. Kanada
  38. Kazakhstan
  39. Kenya
  40. Kolombia
  41. Korea Selatan
  42. Kroasia
  43. Kuwait
  44. Laos
  45. Latvia
  46. Liechtenstein
  47. Lithuania
  48. Luksemburg
  49. Makau
  50. Malaysia
  51. Maladewa
  52. Malta
  53. Meksiko
  54. Mesir
  55. Monako
  56. Maroko
  57. Myanmar
  58. Norwegia
  59. Oman
  60. Palestina
  61. Panama
  62. Perancis
  63. Peru
  64. Polandia
  65. Portugal
  66. Qatar
  67. Romania
  68. Rusia
  69. Rwanda
  70. San Marino
  71. Selandia Baru
  72. Serbia
  73. Seychelles
  74. Singapura
  75. Siprus
  76. Slovakia
  77. Slovenia
  78. Spanyol
  79. Suriname
  80. Swedia
  81. Swiss
  82. Taiwan
  83. Thailand
  84. Timor Leste
  85. Tunisia
  86. Turkiye
  87. Ukraina
  88. Uni Emirat Arab
  89. Uzbekistan
  90. Vatikan
  91. Venezuela
  92. Vietnam
  93. Yordania
  94. Yunani

Dokumen yang diperlukan untuk VoA dan e-VoA adalah sebagai berikut:

  • Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan.
  • Tiket pulang atau tiket perjalanan lanjutan ke negara lain.
  • Bukti pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk visa on arrival.

Sementara itu, sejumlah bandara yang menjadi titik masuk atau points of entry bagi para pemegang e-VoA adalah sebagai berikut:

  • Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
  • Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau
  • Bandara Juanda, Jawa Timur
  • Bandara Kertajati, Jawa Barat
  • Bandara Kualanamu, Sumatera Utara
  • Bandara Minangkabau, Sumatera Barat
  • Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
  • Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
  • Bandara Sentani, Papua
  • Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Banten
  • Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur
  • Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
  • Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh
  • Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau
  • Bandara Yogyakarta (YIA), Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Selain bandara, ada pula beberapa pemeriksaan imigrasi lintas batas atau cross border post immigration checkpoints, berikut daftarnya:

  1. Aruk,
  2. Kalimantan Barat Entikong,
  3. Kalimantan Barat Mota’ain,
  4. Nusa Tenggara Timur (NTT)
  5. Motamasin,
  6. NTT Skouw,
  7. Papua Tunon Taka,
  8. Kalimantan Utara Wini,
  9. NTT Jagoi Babang,
  10. Kalimantan Barat Nanga Badau,
  11. Kalimantan Barat Sei Nyamuk,
  12. Kalimantan Utara Serasan,
  13. Kepulauan Riau
Leave A Reply

Your email address will not be published.