ihgma.com – DI balik gemerlap kanal-kanal Venesia yang selalu ramai turis, terdapat sebuah kota kuno bernama Padua yang kini mencuri perhatian dunia berkat prestasi kuliner luar biasa.
Le Calandre, restoran keluarga di pusat kota ini, baru saja dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia versi World Culinary Awards 2025.
Prestasi ini bukan kebetulan semata. Dilansir dari elitetraveler Le Calandre adalah restoran di Sarmeola di Rubano, dekat Padua, Italia, yang didirikan pada tahun 1981, restoran ini kemudian diambil alih oleh putra mereka, Massimiliano Alajmo, pada tahun 1994. Pada tahun 2003, koki Massimiliano berhasil mendapatkan tiga bintang Michelin untuk Le Calandre, dan menjadikannya koki termuda yang meraih penghargaan ini pada saat itu.
Ruang makan, yang dirancang oleh saudara-saudara Alajmo, menumbuhkan pengalaman multisensori, menonjolkan masakan Massimiliano yang menyenangkan.

Keringanan, kedalaman rasa, dan kealiran menjadi fondasi masakan Max, menggambarkan filosofi yang membuat setiap hidangan terasa seperti puisi yang bisa disentuh.
Menu tasting mereka hadir dalam tiga varian tiga, empat, atau lima menu dengan opsi standar atau edisi musiman bernama “Max” dan “Raf”, semuanya dirancang untuk memadukan rasa Italia klasik dengan sentuhan inovatif yang ringan di lidah tapi mendalam di ingatan.
Dilansir Tempo dari TimeOut La Calandre adalah salah satu dari tiga restoran Alajmo di Padua, sebuah kota yang kurang dikenal di Italia utara.
Lokasinya tak jauh dari Venesia, dan merupakan rumah bagi beberapa arsitektur menawan Kota ini, dengan akar sejarahnya yang menjulang sejak abad pertengahan, menyimpan basilika berusia 13 abad tetapi sering kali terlewatkan oleh wisatawan.
Arsitektur Renaissance-nya, lengkap dengan kampus universitas tertua kedua di Italia, membuat Padua terasa seperti kapsul waktu yang hidup bukan sekadar latar belakang untuk makan malam mewah, tapi destinasi yang patut dieksplorasi lebih dalam.
Beberapa tempat yang harus dikunjungi di Padua termasuk situs Urbs Picta yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2021, Kebun Raya Padua, Basilika Santo Antonius, Palazzo della Ragione dan Sotto Salone, seperti dilansir dari Tourism Padova.
Selain itu di Padova juga terdapat “Kafe Tanpa Pintu” atau Caffè Pedrocchi yang bersejarah, yang dulunya buka siang dan malam sejak dibuka pada tahun 1831 hingga 1916. Tempat ini merupakan karya arsitek Giuseppe Jappelli. Pedrocchino, sebuah bangunan neo-gotik elegan i tempat pertemuan bagi mahasiswa, seniman, sastrawan, dan patriot.
Pelancong juga dapat menelusuri 500 tahun sejarah di tembok Padova dengan bersepeda, berjalan kaki atau naik perahu. Di Padua juga terdapat Observatorium Astronomi Padova umumnya dikenal sebagai Menara Specola atau Menara Galileo karena sering keliru dianggap sebagai tempat ilmuwan Pisa yang terkenal itu membuat penemuan-penemuan astronominya yang luar biasa.