Rayakan HUT Jakarta ke-498, Hotel Ini Tawarkan Kuliner Otentik Khas Daerah
ihgma.com – Traveler mungkin pernah mendengar istilah wisata gastronomi atau gastronomy tourism saat berwisata. Ya, wisata gastronomi adalah perjalanan ke satu daerah yang berhubungan dengan makanan atau kuliner sebagai tujuan rekreasi.
Wisata ini mengajakmu merasakan pengalaman yang lebih mendalam mengenai makanan dan minuman yang dicicipi. Pengalaman ini bisa kamu dapatkan ketika berkunjung ke destinasi wisata yang memang terkenal akan kuliner khasnya.
Namun, enggak perlu jauh-jauh ke luar kota, wisata gastronomi juga bisa kamu rasakan di salah satu hotel di Jakarta ini.
Sebab, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-498, The 1o1 Dharmawangsa menggelar kampanye Wisata Gastronomi 2025, sebuah inisiatif hotel untuk mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara dengan menghadirkan ragam aneka kuliner khas Betawi.

General Manager THE 1o1 Jakarta Sedayu Darmawangsa, Garna Sobhara Swara, mengatakan bahwa kuliner tradisional Indonesia, khususnya Betawi, memiliki potensi besar untuk diperkenalkan ke dunia.
“Sudah saatnya makanan khas Betawi, seperti Gabus Pucung dan hidangan otentik lainnya naik kelas ke kancah dunia internasional. Di d’wangsa9, kami ingin melestarikan budaya Betawi melalui kuliner, jadi bukan hanya dari sisi seni pertunjukan saja,” kata Garna,seperti dikutip dari Kumparan.
Deretan hidangan otentik khas ibu kota yang bisa dicoba, mulai dari nasi uduk, gabus pucung, sayur besan, ketoprak, laksa, sayur asem, hingga gado-gado, semuanya disajikan dalam menu buffet.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman kuliner yang otentik lewat atraksi live cooking kerak telor yang langsung dimasak oleh pedagang asli Betawi.
Menu yang disajikan semakin lengkap dengan kehadiran jajanan tradisional, seperti tape uli, kue cucur, kue dongkal, kue lupis, bir pletok, dan es selendang mayang, sebuah bentuk pelestarian rasa dan kenangan akan masa lalu yang kini mulai langka ditemui.
Tidak hanya memanjakan lidah, acara ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM binaan masyarakat, yang memamerkan aneka kerajinan tangan khas Betawi, seperti gantungan kunci, boneka ondel-ondel, serta jajanan kecil seperti kembang goyang. Partisipasi ini membuka ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berinteraksi langsung dengan pasar dan pengunjung yang lebih luas.

Acara ini terselenggara atas kolaborasi aktif dengan Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kelurahan Pulo.
Sebelum acara dimulai, para tamu diajak menyaksikan penampilan tradisi Palang Pintu, warisan budaya Betawi yang sarat akan makna.
Palang Pintu merupakan bagian dari upacara penyambutan tamu agung yang menggabungkan pantun-pantun jenaka dan adu silat, sebagai simbol keteguhan, keberanian, sekaligus keramahan masyarakat Betawi. Penampilan ini dibawakan secara atraktif oleh Sanggar Manggar Kelape, memberikan suasana hangat sekaligus meriah di awal acara.

Selanjutnya, para tamu disuguhkan tarian Lenggang Pesona Dara dari Sanggar Himeka Art, sebuah tarian tradisional yang menampilkan keanggunan perempuan Betawi. Sanggar ini merupakan binaan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan dan telah aktif dalam mempromosikan seni budaya lokal kepada generasi muda.
Program ini akan berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025, dengan setiap bulan menampilkan kekhasan dari berbagai daerah Indonesia, dengan sajian buffet seharga Rp 180.000 nett per orang.