Pasca Libur Nataru, Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Masih Tinggi

0

ihgma.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali resmi menutup Posko Monitoring Angkutan Udara Terpadu Nataru 2023/2024 pada 3 Januari 2024 lalu.

Namun pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama empat hari terakhir masih tinggi.

“Meski Posko secara resmi sudah ditutup namun kami tetap mengantisipasi tingginya pergerakan penumpang, mengingat mungkin masih ada yang bepergian pasca libur Nataru hingga selesai akhir pekan pertama di bulan Januari,” ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan seperti dikutip dari Tribun Bali pada Senin 8 Januari 2024.

Ia menambahkan meski tidak sebanyak jumlah penumpang saat Posko berlangsung, namun pergerakan penumpang pada tanggal 4 hingga 7 Januari 2024 mencatat rata-rata 64.550 perhari.

Dan jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 5 Januari 2024 yakni 65.778 penumpang.

“Jumlah tersebut menurut pantauan kami termasuk masih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya di luar masa peak season dimana kami melayani sekitar 58.000 -60.000 penumpang per hari,” imbuh Handy.

Artinya aliran penumpang bepergian dalam periode Nataru masih terjadi, hingga akhir masa liburan 7 Januari 2024 kemarin meskipun Posko telah selesai.

“Sedangkan rata-rata kedatangan penumpang pada tanggal 4-7 Januari 2024 yang dilayani adalah sebanyak 27.601 penumpang.  Pada periode tersebut menurut data kami penumpang keberangkatan lebih mendominasi,” papar Handy.

Adapun rincian 4 hari terakhir setelah posko terpadu ditutup, baik datang maupun berangkat (domestik internasional) adalah :

– 4 Januari 2024 : 65.027
(Keberangkatan 36.813 & Kedatangan: 28.214)

– 5 Januari 2024 : 65.778
(Keberangkatan: 37.502 & Kedatangan: 28.276)\

– 6 Januari 2024 : 63.158
(Keberangkatan: 35.501 & Kedatangan: 27.657)

– 7 Januari 2024 : 64.239
(Keberangkatan: 37.979 & Kedatangan: 26.260)

“Kami terus memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jasa dengan tetap secara konsisten melakukan monitoring operasional melalui personel yang ditugaskan, sehingga apabila ada kendala akan dapat segera tertangani,” demikian kata Handy Heryudhitiawan.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.