Pakuwon Jati (PWON) Mau Bangun Hotel Bintang 4 & Mall di IKN Rp 650 M

0

ihgma.com, Jakarta – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang merupakan salah satu investor di IKN, menganggarkan Rp650 miliar untuk proyek tahap pertama di ibu kota baru itu.

Presiden Direktur PWON Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan dalam tahap tersebut akan membangun hotel bintang 4 dan beberapa pusat perbelanjaan berupa mall.

Menurut Ridwan, pembangunan tahap pertama ini untuk mencukupi kebutuhan pada saat proyek pembangunan IKN rampung, dan penduduk di sana mulai bertambah. Ia menyampaikan bahwa secara keseluruhan, PWON merencanakan tiga tahap pembangunan proyek di IKN.

“Jadi kita sudah pertimbangkan kapan penduduknya bertambah, dan tambah juga proyeknya. Tambah gede. Jadi kita sudah ada 3 tahap nanti di sana, nggak sekaligus bangun. Jadi saya kira segi komersilnya kita sudah pertimbangkan, sehingga begitu kebutuhan itu ada, [proyek] kita sudah jadi,” jelasnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PWON di Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu (12/6/2024).

Foto: Presiden Joko Widodo meninjau lokasi lapangan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, IKN, Rabu (5/6/2024). (Dok. Sekretariat Presiden/Rusman)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau lokasi lapangan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, IKN, Rabu (5/6/2024). (Dok. Sekretariat Presiden/Rusman)

Pada kesempatan yang sama, Direktur PWON Wong Boon Siew Ivy menjabarkan bahwa hotel bintang 4 yang akan dibangun Pakuwon Jati di IKN akan memiliki 295 kamar. Sebagai catatan, hotel ini berbeda dengan proyek Hotel Nusantara.

Menurut Ivy, hotel yang dibangun PWON ini cocok untuk keperluan bisnis. Ia mengungkapkan perusahaan telah menjalin kerja sama dengan Four Points by Sheraton untuk mengoperasikan hotel tersebut nantinya.

Selain itu, Ridwan menyampaikan bahwa PWON tengah membangun terminal untuk bus listrik yang diperkirakan akan rampung akhir tahun ini. Terminal itu dirancang sesuai dengan garis bentuk tanah IKN yang naik turun.

Maka dari itu, Ridwan mengatakan dengan garis bentuk tanah seperti itu, diharapkan dapat dibangun titik bus yang unik.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.