Okupansi Hotel Sekitar Lokasi Acara Festival di Bandung Nyaris Penuh
ihgma.com – SEJUMLAH festival di Bandung turut berdampak pada peningkatan jumlah tamu yang menginap di hotel sekitar lokasi acara.
Misalnya menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa, saat acara besar Festival Asia-Afrika dan Pasar Seni ITB yang waktunya berbarengan pada 18-19 Oktober 2025.
“Laporan dari teman-teman hotel di sekitar lokasi acara itu okupansinya di atas 95 persen,” katanya seperti dikutip dari berita Tempo, Sabtu 25 Oktober 2025.
Adi mengatakan Festival Asia-Afrika selama dua hari ditaksir menggaet hampir 100 ribu orang. Sementara Pasar Seni ITB dikunjungi sekitar 200 ribuan orang. Ada pun sebanyak sembilan hingga sepuluh hotel di tiap lokasi acara itu menurut Adi hampir terisi penuh.
“Pengunjung festival selain warga Bandung dari luar kota juga bagus,” ujarnya.
Agenda hingga akhir tahun
Sementara hingga akhir tahun ini masih ada beberapa agenda festival yang akan digelar. Misalnya West Java Festival dan Bandung Fair yang diagendakan pada 28 Oktober-1 November 2025.
Festival itu akan menyuguhkan kuliner dengan ratusan cita rasa khas Nusantara, kemudian ada penampilan budaya lokal dan mancanegara, serta kolaborasi galeri seni dengan Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung.
Di sisi lain Adi mengakui kemacetan lalu lintas tidak terhindarkan di sekitar lokasi festival besar itu. Menurutnya para pengunjung festival disarankan mengantisipasi potensi kemacetan yang bakal terjadi.
Sementara bagi pengguna jalan umum telah disampaikan informasi acara seperti lewat media sosial sehingga bisa mencari alternatif rute lintasan.
Target wisatawan
Dengan masih adanya beberapa acara hingga akhir 2025, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung optimis target 8,5 juta wisatawan dalam setahun akan tercapai. Hingga triwulan ketiga tercatat 6,5 juta pelancong berlibur di Bandung. Berdasarkan hasil kajian dinas menurut Adi, kebanyakan wisatawan berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
“Sekitar 60 persen top in mind atau yang dipikirkannya adalah kuliner di Bandung,” ujarnya.
Ada pun menurut pemerintah Kota Bandung, tujuan akhir dari beragam acara festival yang digelar adalah membawa kebahagiaan untuk warga. Dari pengakuan pengunjung kata dia, acara festival dinanti sebagai hiburan yang disaksikan bersama keluarga.
“Kemudian juga kita harus memutar perekonomian, festival menjadi tempat yang baik untuk itu,” katanya.