Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Beberkan 10 Persen Lagi Bali Selatan Akan Over Tourism
ihgma.com, Denpasar – Kawasan pariwisata Bali memang hingga kini belum merata. Kebanyakan wisatawan baik mancanegara maupun domestik lebih banyak berkunjung ke Bali Selatan seperti kawasan Nusa Dua, Kuta, Canggu dan kawasan Bali Selatan lainnya.
Hal tersebut membuat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerataan kawasan pariwisata perlu dilakukan di Bali.
“Peningkatan kedatangan sangat kuat. Saya dapat angka di terakhir di tahun pertama 2024 tumbuhnya di atas 20 persen dan Bali tetap jadi primadona tingkat kunjungan per hari di atas 21 ribu. Kita punya PR sekarang mendistribusikan kunjungan dari wisman ke Bali di areal lain di luar Bali Selatan kita harapkan ini bisa dilakukan dari bantuan pembangunan dan investasi di Bali Barat Utara, dan Timur,” beber Sandiaga pada acara THINC Indonesia 2024, seperti dikutip dari Tribun Bali pada Rabu 7 Agustus 2024.
Pada acara tersebut, Sandiaga juga mengajak para investor untuk mencoba kawasan wisata Bali selain Bali Selatan. Ia juga mengatakan sebentar lagi Bali Selatan akan mendekati Over Tourism.
“Ini Bali Selatan sudah mendekati overtourism. Saya belum bilang over tourism tapi sudah mendekati naik 10 persen lagi sudah completly overtourism jangan sampai menjadi seperti Barcelona di mana turis malah menjadi musuh bersama kita inginkan tetap kondusif karena saya bicara dengan asosiasi perhotelan tingkat okupansinya mungkin sudah membaik 90 persen. Tapi, kita harus jaga ini agar mereka mendapatkan pengalaman berwisata di bagian lain dari Bali,” kata dia.
Ketika disinggung bagian Bali yang mana yang lebih memerlukan pemerataan, Sandiaga memaparkan yakni Bali Barat, Bali Utara serta Bali Timur Karangasem. Kata Sandi, banyak pihak yang bertanya ‘where is a part of Bali?’
Ia pun mengatakan sangat banyak sekali kawasan wisata di Bali terutama di daerah-daerah yang non mainstream seperti di Karangasem, Klungkung, Buleleng, Jembrana, Tabanan dan Bangli.
Menurut Sandi mengapa turis lebih memilih Bali Selatan untuk berlibur sebab Bali Selatan sudah terbangun ekosistemnya.
“Jadi, saya kemarin bicara sama Pak Bupati (Giri Prasta) panjang lebar. Pak Bupati sudah memberikan komitmen untuk bekerja sama untuk membantu penyebaran wisatawan ini ke daerah lain di Bali,” tutupnya.