Maya Bay Surga Tersembunyi di Thailand yang Mendunia Dibuka Kembali untuk Pengunjung

0

ihgma.com, Jakarta – Setelah dua bulan ditutup untuk proses rehabilitasi ekosistem, Maya Bay atau Teluk Maya di Phi Phi Islands, Thailand, siap menyambut kembali wisatawan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024. Otoritas Taman Nasional Thailand mengumumkan bahwa pembukaan kembali ini berlaku untuk Maya Bay, Loh Samah Bay, dan Lor Kor Bay di wilayah Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Ko Phi Phi.

Penutupan yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 30 September 2024 sebelumnya dilakukan untuk memastikan kelestarian terumbu karang dan memperbaiki kondisi alam sekitar teluk.

Pesona Alami Maya Bay

Maya Bay menawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan tebing-tebing batu kapur hijau yang menjulang tinggi mengelilingi pantai. Air laut di teluk ini sangat jernih, memperlihatkan kehidupan bawah laut yang beragam, termasuk terumbu karang yang menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan berwarna-warni. Kawasan ini  juga menjadi surga bagi pecinta snorkeling. Beberapa spesies ikan yang sering terlihat di sini termasuk ikan wrasse, ikan damselfish, dan butterflyfish, serta spesies anemonefish yang banyak menghuni terumbu karang di sekitar perairan dangkal.

mengutip dari Tempo, keunikan Maya Bay terletak pada kombinasi alamnya yang memukau dan statusnya sebagai ikon film. Sebagian besar pengunjung datang untuk merasakan pengalaman serupa dengan yang ditampilkan dalam film “The Beach,” di mana Leonardo DiCaprio berjalan di atas pasir putih dengan latar belakang tebing dan air yang berkilauan. Pantai ini memiliki aura magis, dan meskipun penuh dengan pengunjung, sensasi berada di tempat yang sangat terkenal ini masih tak tergantikan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa otoritas taman nasional telah memberlakukan aturan ketat terkait aktivitas di Maya Bay. Saat ini, pengunjung masih dilarang untuk berenang dan snorkeling di teluk demi menjaga keseimbangan ekosistem laut yang rentan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan setelah Maya Bay mengalami kerusakan akibat lonjakan wisatawan beberapa tahun terakhir.

Daya Tarik Wisata Maya Bay

Selain keindahan alamnya yang luar biasa, Maya Bay juga menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjung. Bagi pecinta snorkeling, meski saat ini aktivitas tersebut masih dibatasi, area di sekitar Maya Bay adalah salah satu tempat terbaik di Thailand untuk menikmati pemandangan bawah laut. Dengan sedikit usaha, pengunjung dapat menjelajahi area terumbu karang di sekitar teluk, di mana berbagai spesies ikan dan kehidupan laut lainnya dapat dilihat dengan jelas.

Maya Bay juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para fotografer dan pencinta alam. Pemandangan tebing-tebing hijau yang menjulang tinggi di sekitar pantai, kontras dengan pasir putih dan air biru, menciptakan komposisi sempurna untuk berfoto. Bagi mereka yang menyukai ketenangan, datanglah di pagi hari sebelum keramaian wisatawan memadati area ini. Dengan cara ini, Anda dapat merasakan keindahan Maya Bay dalam suasana yang lebih tenang dan damai.

Cara Menuju Maya Bay

Maya Bay terletak di pulau Koh Phi Phi Leh, bagian dari Phi Phi Islands di Laut Andaman. Untuk mencapai teluk ini, pengunjung biasanya harus terlebih dahulu menuju Ko Phi Phi Don, pulau terbesar di gugusan ini, yang dapat dicapai dengan perahu dari Phuket atau Krabi. Dari Ko Phi Phi Don, Maya Bay bisa dijangkau dengan longtail boat dalam waktu sekitar 20 menit atau menggunakan speedboat dari Phuket yang memakan waktu sekitar 45 menit.

Sebagian besar tur harian yang tersedia di Ko Phi Phi Don atau Phuket menawarkan paket perjalanan ke Maya Bay yang sudah mencakup kunjungan ke tempat-tempat lain di sekitarnya seperti Bamboo Island dan Monkey Beach. Namun, bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman lebih personal dan tenang, menyewa perahu pribadi adalah pilihan terbaik. Meski biayanya lebih tinggi, Anda dapat mengatur waktu perjalanan lebih awal dan menikmati keindahan Maya Bay sebelum area ini dipadati pengunjung.

Sebelum mengunjungi Maya Bay, pengunjung diharuskan membayar biaya masuk sebesar 400 baht per orang, yang digunakan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemeliharaan taman nasional.

Leave A Reply

Your email address will not be published.