Kerja Sama Thai Airways, InJourney Berharap Kerek Traffic Bandara

0

ihgma.com, Jakarta – Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menggandeng maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways). Tujuannya, untuk mengembangkan kawasan wisata Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual pilgrim.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi berharap, dengan adanya kerja sama tersebut juga dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan sekitarnya. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) merupakan gerbang udara utama wisatawan yang akan masuk ke Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Candi Borobudur.

Hingga April 2024, kunjungan wisatawan mancanegara dari YIA mencapai 177.516 dari 107 negara dengan porsi 57% direct dan 43% indirect. Konektivitas terbesar berasal dari Singapura yaitu 39%, Malaysia sebesar 35%, dan Thailand sebesar 5%.

“Kedepannya kami juga akan berkolaborasi dengan bandara di Thailand untuk membuat sister airport sehingga peningkatan wisatawan di dua negara ini dapat terjalin dengan baik,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantornya, seperti dikutip dari CNBC indonesia pada Senin sore (19/8).

Pesawat Thai Airways mendarat di bandara Foto: Shutterstock
Pesawat Thai Airways mendarat di bandara Foto: Shutterstock

Menurutnya, YIA dibangun untuk solusi dari permasalahan lack of capacity Bandara Adi Sutjipto yang hanya bisa menampung 1,6 juta pernumpang per tahun. Dengan adanya YIA, penumpang yang dilayani bisa mencapai 20 juta penumpang per tahun.

“Terlebih keberadaan Bandara YIA di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang kaya akan budaya dan pariwisata ini memiliki opportunity yang besar untuk dapat dioptimalkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Sales Thai Airways Wit Kitchathorn mengatakan, Yogyakarta dan Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat Thailand dan memiliki koneksi spiritual yang kuat melalui Buddhisme.

“Thai Airways terus berkomitmen untuk menghubungkan wisatawan dan budaya tak hanya dari Thailand ke Indonesia namun juga dari Eropa dan Asia ke Yogyakarta. Kami berharap dapat menjadi salah satu maskapai penerbangan yang memfasilitasi para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Yogyakarta dan Candi Borobudur. Kerja sama ini akan menjadi hal yang positif baik bagi Thai Airways dan juga pariwisata di Indonesia,” ungkapnya.

Sedangkan, Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa mengatakan, pihaknya juga dapat mengambil peluang dari kerja sama ini karena saat ini pangsa pasar Pelita Air paling besar yang saat ini diisi selain untuk perjalanan bisnis, juga diisi market pelajar dan family trip.

“Untuk pasar pariwisata masih belum terdongkrak, semoga dengan adanya building connectivity borobudur, market dari sektor pariwisata bisa terangkat dan Pelita Air hadir untuk mengoneksikannya,” ungkapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.