Jokowi Ternyata Punya Cara Baru Bikin Borobudur Makin Keren

0

ihgma.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo ingin Candi Borobudur dikelola satu atap oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) yang merupakan anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata (InJourney). Nantinya Perpres akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir usai rapat terbatas dengan Presiden, yang juga dihadiri sejumlah menteri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Hamengku Buwono X, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria di Istana Kepresidenan seperti dilansir CNBC Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

“Alhamdulillah hari ini Presiden sudah memutuskan akan keluarkan Perpres yang menyatakan Borobudur dikelola satu atap antara menteri agama, menteri pendidikan, lalu menteri pariwisata dan Kementerian BUMN. Di situ ada dewan pengawasnya, ada menteri keuangan, menkomarinves, tapi TWC sebagai pengelola,” kata Erick kepada wartawan.

Sehingga nanti peran TWC akan menyeimbangkan kepentingan konservasi melihat kondisi fisik Borobudur yang terus menurun, hingga spiritual, pariwisata, dan pendidikan.

“Jadi hal ini luar biasa nanti akan ada renovasi menyeluruh di Borobudur sehingga ada kesinambungan,” katanya.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut dalam rapat itu Presiden juga memberikan arahan percepatan penyelesaian dokumen heritage impact assessment yang telah diajukan awal Maret tahun ini, sehingga dapat persetujuan dari UNESCO.

“Ini harus dilakukan dengan penuh kesungguhan, karena kita ingin bangun pariwisata di Borobudur yang beraspek budaya, konservasi dan juga berdampak positif yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandi.

Tidak hanya itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan untuk penataan fisik kawasan Borobudur yang bakal dilakukan mulai dari penataan pasar seni Kujon, pembangunan museum, hingga jembatan.

“Jembatan dan (pasar) Kujon akan segera kita lakukan dan mudah-mudahan selesai tahun ini. Museum karena kita mulai tahun ini kemungkinan selesai 2024,” katanya.

Ia menegaskan untuk penataan kawasan fisik akan selesai terbangun pada 2024 mendatang.

Selain itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut memiliki kewajiban untuk membereskan pasar Kujon. Meski masih menunggu dari hasil heritage impact assessment. Sedangkan Bupati yang akan memiliki kewenangan untuk membereskan persoalan sampah.

“jadi kita tunggu kalau itu bisa selesai kita harapkan bisa lebih cepat juga,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan arahan Presiden Joko Widodo meminta agar semua tata kelola hingga penataan fisik Candi Borobudur harus dipercepat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.