Jelang Tutup Tahun, Kemenparekraf Catat Kinerja Gemilang, Kunjungan Wisman Tembus 9,5 Juta
ihgma.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sukses mencatat kinerja ciamik menjelang tutup tahun 2023.
Hal tersebut terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai hampir 9,5 juta hingga Oktober 2023. Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 8,5 juta.
“Mudah-mudahan angka ini akan terus bertambah. Diproyeksi sampai akhir tahun 2023 bisa tembus 11 juta kunjungan wisman,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, kemarin.
Meski demikian, target jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang 2023 belum tercapai.
Tahun ini, target pergerakan wisnus sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan, sedangkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, hingga Oktober 2023 jumlah pergerakan wisnus baru mencapai angka 688,78 juta pergerakan.
“Kalau kita melihat dari capaian dan target, 99 persen bisa dikatakan tuntas, PR (pekerjaan rumah) kami memang di jumlah wisatawan nusantara yang masih di bawah target, yaitu 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan,” terangnya.
Sementara itu, hingga September 2023, untuk nilai devisa pariwisata tercatat 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen. Sedangkan untuk nilai tambah ekraf sebesar Rp1.050 triliun, dan nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS,
Capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.
“Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Sandiaga seperti dikutip dari Industry.
Sedangkan dari realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) tahun 2023 tercatat penanaman modal asing mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun.
“Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun,” ujar Sandiaga.
Lalu terkait dengan posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional, Sandiaga menjelaskan, laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum.
TTDI menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.
Menparekraf Sandiaga Uno merasa bersyukur atas capaian yang diraih Kemenparekraf. Pasalnya, 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan karena baru di pertengahan tahun pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir dan masuk ke fase endemi.
“Kami sangat bersyukur bahwa seluruh sektor bisa melakukan penyesuaian sehingga target-target bukan hanya tercapai tapi terlampaui dengan semangat 3G yakni gercep, geber, dan gaspol,” tutupnya.