ITDC Kolaborasi Investor akan Bangun Hotel dan Brand Kopi Mandalika
ihgma.com, Lombok Tengah: Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan laju investasi yang masuk ke kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, masih terus berproses. Sejauh ini ITDC sudah membuka komunikasi dengan dua calon investor baru.
Satu investor dalam negeri, satu lagi investor luar negeri asal Jepang. Keduanya berencana membangun hotel dan resort di dalam kawasan The Mandalika.
“Komunikasinya masih terus berjalan. Kedua investor tersebut diharapkan sudah mulai membangun tahun depan.Soal detail investasinya seperti ada maupun nilai investasinya nanti kalau sudah groundbreaking” jelas Troy Warokka Direktur Komersil ITDC, seperti dikutip dari RRi pada Senin (11/11/2024)
Dikatakan Chairman MotoGP 2024 ini, pihaknya saat ini juga sedang menjalin komunikasi dengan investor yang akan bangun brand kopi besar. Namun, Troy belum bisa menyebutkan brand kopi apa. Dirinya ingin memberikan kejutan nantinya saat sudah berdiri dan dilakukan Grand opening.
“Ini akan menjadi convention hall terbesar di KEK Mandalika. Pullman kapasitasnya 200 saja sudah tak muat, makanya kita perlu yang lebih besar dan ada yang merespons,” jelas Troy.
Keberadaan hotel itu nantinya, bisa mendukung event-event MICE yang membutuhkan ruang pertemuan dengan kapasitas banyak.Sehingga ke depan kawasan The Mandalika bisa menjadi lokasi gelaran event MICE skala nasional bahkan internasional. Karena fasilitas penunjangnya sudah tersedia.
“Hotel-hotel yang ada di kawasan The Mandalika saat ini belum memiliki fasilitas ruang pertemuan dengan kapasitas banyak. Nah, dengan hadirnya hotel baru di kawasan The Mandalika ini nantinya, maka ketersediaan ruang pertemuan dengan kapasitas banyak bisa terjawab. Supaya event- event MICE skala besar bisa digelar di kawasan The Mandalika ke depannya,” tandasnya.
Diakui, pihaknya intens mengundang para investor untuk berbisnis di KEK Mandalika. Setiap pertemuannya, Troy berusaha betul untuk langsung bertemu dengan calon investornya.
“Jangan pakai zoom, harus ketemu langsung. Tak kenal maka tak sayang. Seperti hadirnya Lipco Jewelry belum lama ini. Diakui, pihaknya langsung bertemu dan tukar pendapat terkait perkembangan bisnis di Mandalika,” beber Troy.
Lebih lanjut Troy menyebutkan, pengalaman Lipco yang pernah membuka cabang di Jakarta ternyata tidak berjalan mulus, sebab branding mutiara ada di pulau Lombok.
Perkembangan investasi di KEK Mandalika diakuinya terus bergerak. Pihaknya memastikan lebih fokus menghadirkan pembangunan hotel dan resort yang berbintang lima.
“Ini sesuai masterplannya, harus bintang lima dan internasional. Alhamdulillah investor ini komit,” pungkas Troy.